SLEMAN – Balai Sabo melaunching sistem informasi berbasis web guna mendeteksi terjadinya curah hujan di DIY dan Jawa Tengah. Aplikasi ini menampilkan sebaran hujan secara real time dengan latar belakng peta.
Peniliti dari Balai Sabo, Dr. Udrekh mengatakan, sistem informasi ini nantinya akan diperbarui setiap lima menit agar mendapatkan hasil deteksi yang akurat. Sistem informasi yang deiberi nama Si Jawah Sabo ini merupakan pengembangan dari aplikasi di Jabotabek, Si Jampang.
Dr. Udrekh menambahkan cara kerja Si Jawah Sabo yakni dengan menggunakan data radar cuaca yang telah dikonversi ke dalam besaran curah hujan dan langsung dipetakan lokasinya. “Informasi disajikan secara populer untuk kepentingan orang awam,” ujarnya, Rabu (16/4/2014).
SiJawah Sabo dilengkapi dengan fasilitas SMS server sehingga memungkinkan publik dapat memebrikan kontribusi berupa laporan ada/tidaknya hujan di tempat tinggal atau tempat kerjanya melalui SMS. “SiJawah Sabo secara otomatik akan merekam informasi yang disampaikan publik,” tambahnya.
Informasi mengenai sbaran hujan, hanya salah satu informasi berharga yang dapat ditampilkan oleh SiJawah Sabo untuk kepentingan publik. Pada pengembangan selanjutnya siJawah Sabo akan menampilkan hasil perkiraan banjir termasuk di antaranya banjir lahar dingin dari Merapi.
Sistem website ini bisa diakses di http://sijawah-sabo.pusair-pu.go.id. Web =site ini bisa diakses lewat komputer maupun telpon selular. (war)
Redaktur: Azwar Anas
