Batik Kontemporer Merajai Pasar

BANTUL – Batik kontemporer merupakan batik perpaduan desain modern dengan tradisional. Maraknya pengrajin batik dan animo masyarakat yang tinggi terhadap kebudayaan asli Indonesia ini, menjadikan para pengrajin dan pengusaha batik berlomba untuk menarik konsumen.
Seperti yang dilakukan pengrajin batik asal Tembi, Bantul, Ibnu Sudiro (61). Berawal keikutsertaannya dalam acara World Batik Sammit 2011 di Jakarta, di situlah lelaki yang biasa disapa Diro, mendapat inspirasi untuk mengembangkan batiknya.
Dari hanya membuat dasi batik, kini mantan pemandu wisata itu bisa mendirikan gallery batik.
“Sehabis dari Jakarta itu, saya melihat pangsa pasar modern lebih menjanjikan,” ulasnya.
Menurut Diro, batik kontemporer mempunyai pangsa pasar sendiri, yaitu kebanyakan dari kalangan menengah ke atas. Untuk itu batik kontemporer sangat mengandalkan kualitas.
“Kain digunakan kelas utama, desain hanya satu macam, dan teknik memakai tulis manual dan teknik sol (pewarnaan dengan tangan-red),” jelas bapak dua anak itu.
Sementara untuk mendapatkan hasil yang maksimal, batik melalui beberapa proses, mulai dari desain, canting, hingga pewarnaan, yang bisa menghabiskan waktu berhari-hari.
Dalam bisnisnya itu, Diro juga bekerjasama dengan artis senior seperti Slamet Riyanto, Bambang Darmo, Arya Pratiyata (Aprat), untuk menambah desain di gallerinya.
Batik modern banyak diminati, mulai dari pejabat-pejabat pusat di Indonesia, maupun luar negeri. “Sedikitnya seminggu sekali, galleri di datangi touris manca, kebanyakan dari singapura dan malaysia,” imbuhnya.
Seperti yang di tuturkan gadis asal Rusia, Paulina (22), bahwa batik modern sangat menarik, elegan, dan motifnya mengandung seni yang tinggi. “Tidak hanya memakai, saya ingin sekali belajar membatik,” papar wanita yang juga baru menempuh kuliah di ISI Yogyakarta kepada jogjakartanews.com, Sabtu (23/11/2013). (elo)

Redaktur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com