Awasi Pemilu, Bawaslu Gandeng Ratusan Mahasiswa

SLEMAN – Dalam rangka mensukseskan pemilu 2014 mendatang, Bawaslu mengajak perguruan tinggi (PT) dan organisasi masyarakat sipil (OMS), untuk berperan aktif mengawasi melalui relawan pengawas Pemilu.

Menurut Kepala Bawaslu DIY, Muhammad Najib, untuk mempermudah pengawasan perlu adanya pemetaan. Tidak bisa menggantungkan pengawasan pemilu pada pengawas formal.
“Satu persen saja mahasiswa berpartisipasi dari masing-masing perguruan, pengawasan akan sukses,” ujarnya pada acara Sosialisasi Kerjasama Pengawasan Pemilu dengan PT dan OMS, di Convention Hall Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), Rabu (27/11/2013).
Dari 200 lebih mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut, mayoritas merespon positif menjadi relawan pengawas pemilu.
“Dengan ikut serta, secara tidak langsung bisa belajar politik,” jelas mahasiswa partisipan dari UIN Suka, Desi Rahmawati.
Sementara itu, peran serta OMS saat ini sangat dibutuhkan, karena sebenarnya masyarakat yang berkwajiban mengawasi pemilu.
“Bawaslu harusnya hanya sebagai lembaga fasilitator,” tutur nara sumber dari dosen Fisipol UGM, Abdul Ghafar Karim.
Ghafar juga menambahkan, posisi OMS sangat strategis. Masyarakat diminta dewasa menyikapi polemik yang terjadi, sehingga pelanggaran yang terjadi tidak musti bawaslu yang disalahkan. (elo)
Redaktur: Azwar Anas

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com