Pengrajin Kuwalahan, Hotel Berbintang Digelontor Terompet

SLEMAN – Menjelang pergantian tahun, perajin terompet kebanjiran pesanan. Permintaan tidak hanya datang dari pedagang di pinggir jalan, namun sudah masuk ke sejumlah hotel berbintang.

Basir (42) pengrajin terompet di Dusun Glondong Desa Tirtomartani Kecamatan Kalasan Sleman mengaku, sejak dua bulan mulai mendapat pesanan terompet dari beberapa hotel berbintang di Yogyakarta.

“Meningkat dibanding tahun lalu. Termasuk pesanan hotel. Tahun lalu saya hanya mendapat pesanan dari dua hotel. Sedangkan tahun ini lebih dari lima hotel. Pesanan rata-rata terompet berbentuk naga, kupu-kupu, dan topi kerucut dengan jumlah mencapai ribuan,” katanya kepada jogjakartanews.com, Selasa (31/12/2013).

Basir mengaku menyetop pesanan untuk pedagang keliling lima hari lalu karena keterbatasan pengrajin dan bahan. Untuk terompet bentuk biasa dihargai Rp3000, bentuk naga Rp10 ribu dan terompet pendek Rp 5 ribu. Sampai saat ini, dirinya sudah membuat tiga ribu terpompet berbagai bentuk.

“Jadi kalau pesannya sekarang sudah tidak bisa kami layani, apalagi untuk terompet bentul Naga, karena proses pembuatannya lebih lama,” pungkasnya. (ynr)

Redaktur: Rudi F

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com