YOGYAKARTA – Dari sekian banyak kuliner khas di kota pelajar, keunikan warung lesehan ‘Kucing Garong’ patut masuk dalam jajaran kuliner unik nan nikmat. Betapa tidak? Kebanyakan warung lesehan di Yogyakarta biasanya hanya menyajikan menu bebek, tempe, dan ayam goreng maupun bakar. Tapi di lesehan ‘Kucing Garong’ pecinta kuliner akan mendapatkan suguhan yang berbeda.
Warung sederhana yang beralamatkan di Jalan KHA Dahlan, tepatnya di depan balai kota lama (samping shelter bus trans jogja) atau dari PKU Muhammadiyah ke barat ini menyediakan menu yang berbeda. Diantara nya oseng mercon, sambal belut, nasi kucing, dan ada paket yang ‘garang-garang’ sampai yang ‘galak-galak’.
Iwan(35)salah satu pemilik sekaligus koki oseng-oseng mercon dan penyetan di “Kucing Garong” mengatakan telah membuka warung lesehan nya sejak empat bulan yang lalu. Dia mengaku sejak dibuka warungnya sudah ramai pengunjung.
“Lesehan Kucing Garong ini buka dari jam 5 sore dan tutup sampai jam 1 pagi,” ujarnya, Minggu(5/1/2014).
Iwan menambahkan konsep warungnya memang sengaja diperuntukkan bagi semua kalangan, dengan harga bersahabat. Sedangkan pasar yang ditarget adalah para pecinta sambal. Selain itu, tempat yang berada di pinggir jalan raya pusat Kota Yogyakarta menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Selain mudah diakses, warung lesehan ‘Kucing Garong’ juga menjadi tempat kongkow yang asyik.
“Pokoknya tempat ini memang pas untuk nongkrong, sambil menikmati menu-menu spesial yang ada, sekaligus menikmati suasana kota Jogja yang indah di sore dan malam hari,” pungkasnya. (ynr)
Redaktur: Rudi F
