Wisata Offroad, Menantang tapi Mengasikkan

GUNUNGKIDUL – Wisata offroad di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo kini telah menjadi idola wisata adventure bagi wisatawan luar daerah. Paket wisata yang ditawarkan Jip Wisata Goa Pindul ini siap menghantarkan wisatawan menjelajahi alam Gunungkidul. Mulai dari hutan kayu putih, jalan berlumpur hingga menerabas derasnya arus sungai Oya.

Dengan mengendarai kendaraan jenis jip yang dilengkapi dengan 4 whell drive, siap mengajak wisatawan untuk bersorak, bergembira hingga berteriak histeris ketika jip yang dikendarai menyusuri sejumlah rintangan.

Wisatawan asal Kalimantan Mey (24) mengaku terpukau dengan wisata offroad di kawasan Desa Wisata Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul ini. Melewati tantangan pertama menyebrangi sungai dengan arus yang cukup deras, membuat jantung gadis berparas cantik ini berdetak kencang. “Waow, seru sekali ini,” teriak Mey sembari berpegangan erat, Sabtu (11/1/2014).

Meski rintangan pertama telah membuat jantungnya berdebar. Tidak membuat nyalinya menciut, Mey justru semakin tertantang untuk melewati tantangan berikutnya.

Tantangan kedua wisatawan diajak melintasi jalan berlumpur. Di situlah para wisatawan akan terkena cipratan lumpur yang membuat tubuh wisatawan kotor. “Kalau ga kotor itu gak asik. Ini baru namanya offroad,” sahut Helda (30) rekan Mey satu rombongan dari Kalimantan.

Berhasil melewati jalan berlumpur, wisatawan kemudian menikmati keindahan hutan kayu putih. Melintasi hutan kayu putih, wisatawan dapat menghirup udara yang khas dari pepohonan kayu putih. Setelah bersantai menikmati hutan kayu putih, wisatawan kembali diajak memacu adrenalin dengan menyusur sungai dengan kedalaman air setengah badan jip.

“Seru sekali. Rintangan yang dilewati ini begitu menantang tapi sangat mengasikkan. Beruntung kami mencoba paket offroad ini, jadi tidak sia-sia ke Gunungkidul bisa merasakan asyiknya wisata offroad,” tambah Mey usai menyusur sungai.

Salah satu pengelola Wisata Jip Goa Pindul, Mamat Taft mengatakan, paket wisata off-road ini sengaja dibuka untuk mewarnai dunia pariwisata di Gunungkidul. Pihaknya siap menghantarakan wisatawan yang belum puas menyusuri Goa Pindul. “Jadi kami sudah menyiapkan trip lanjutan setelah menyusuri Goa Pindul. Atau mungkin sebaliknya,”jelasnya.

Mamat mengaku sudah menyiapkan kendaraan serta pengemudi yang handal untuk melibas rintangan yang akan dilalui. Ia menjamin wisatawan tetap dalam koridor keselamatan. “Ini merupakan petualangan ringan dan mengasyikkan, jadi tidak berat. Sehingga wisatawan tidak perlu takut,”ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Wiwit Adul Saputra, salah satu pemilik Suzuki jimny 4×4 yang tergabung dalam Jip Wisata Goa Pindul.Menurutnya medan yang dilewati hanya rintangan biasa khusus untuk bersenang-senang. Wisatawan bisa menikmati keindahan alam dan tidak perlu serius ataupun tegang.

“Sekali trip, dibutuhkan waktu satu sampai satu setengah jam dengan harga Rp.300 ribu untuk tiga wisatawan. Satu duduk di depan dan dua berdiri di belakang. Ini akan mengasyikkan karena rame-rame,”pungkas pria bertato ini. (dit)

Redaktur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com