Eternit Sebuah Sekolah Dasar Negeri Ambrol, Puluhan Siswa Tertimpa

GUNUNGKIDUL – Eternit ruang kelas lV SD Negeri Panjatan, Dusun Salam, Desa Salam, Patuk ambrol, Jum’at (24/1/2014) siang. Akibatnya 29 siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar mata pelajaran PKN tertimpa runtuhan eternit. Beruntung tidak ada yang mengalami luka serius.

Suparni Guru kelas IV SD Negeri Panjatan mengatakan, tidak ada tanda-tanda yang terlihat eternit akan ambrol. Karena fisik eternit masih terlihat baik tidak nampak adanya kerusakan.
“Tiba-tiba sebagian eternit ambrol, sekitar pukil 08.00 WIB,” kata Suparni ketika ditemui wartawan siang tadi.

Ketika itu suasana mendadak gempar, kata Suparni, puluhan siswa berteriak histeris sembari berhamburan keluar ruang kelas. Beruntung dari 29 siswa hanya tiga yang mengalami luka ringan akibat terkena runtuhan eternit.

“Sebenarnya ada 30 siswa tapi yang 1 tidak masuk,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri Panjatan Sudarman mengatakan, tiga siswa yang tertimpa eternit adalah Wayis Habib, Rahma Kusuma, Angga Aprianto. Ketiganya hanya luka ringan.

“Bangunan sekolah sejak perbaikan gempa 2007 lalu. Untuk siswanya sudah pulang ke rumah masing- masing,” tambahnya. (dit)

Redaktur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com