SLEMAN – Pasca perayaan Imlek yang memasuki tahun Kuda Kayu, di mana dalam kepercayaan China akan membawa keuntungan bagi pengusaha-pengusah kayu, sejumlah toko Meubel menaikkan barang dagangannya. Tapi, tak mau dibilang mempercayai mitos, alih-alih pengusaha meubel menaikkan harga karena faktor cuaca.
Salah seorang pengusaha mebel, Yulius (21) yang membuka usaha di kawasan Ring Road Utara, Condongcatur, Depok, Sleman mengatakan, masalah cuaca berdampak pada pembuatan barang meubel. Hal itu membuat omsenya juga semakin menurun.
“Masalah cuaca menghambat penjualan dan pembuatan. Akhirnya, omset menurun dari biasanya,” ujarnya, Sabtu (01/2)
Sehingga untuk meminimalisir kerugian, Yulius menaikkan harga jual hingga 10%. Rak buku yang semula seharga Rp80.000 menjadi Rp90.000.
“Pelanggan memang sering komplian, tapi bagaimana lagi, saya juga enggak mau rugi,” ujarnya.
Ditanya kenaikan harga terkait kepercayaan China soal tahun Kuda Kayu, yang dipercayai membawa hoki bagi pengusaha kayu, Yulius nyengir-nyengir saja. “Tidak, ini murni cuaca. Tapi kalau emang itu benar ya saya malah seneng, barang dagangannya jadi laris,” candanya. (sig)
Redaktur: Azwar Anas
