Pasar Tiga Zaman alias Beringharjo kini Mulai Sepi, Apa Penyebabnya?

YOGYAKARTA – Harga kebutuhan pokok semakin hari terus naik, salah satunya harga cabe rawit. Di Pasar Beringharjo, cabe rawit yang sebelumnya seharga Rp35.000 naik menjadi Rp60.000. Salah satu padagang di Pasar Beringharjo, Subandiyono (60) menuturkan kalau cabe tersebut naik sudah sekitar hampir setengah bulan yang lalu.

“Sejak naik penjualan menurun. Sebelumnya kulakan 50 kilogram, lakunya cuma 40 kilogram,” ujarnya, Sabtu (01/3).

Bukan hanya kenaikan harga yang membuat penjualan Subandiyono menurun. Menurut Subandiyono, kemunculan pasar-pasar kecil di daerah juga turun membuat omzet penjualan dagangannya menurun.

“Sekarang banyak pasar-pasar kecil, Mas di daerah. Malah bukanya bisa sampai sore,” ungkapnya.

Sutinah (52), pedagang lainnya, hampir mengeluhkan hal serupa. Tak hanya karena harga-harga kebutuhan pokok naik yang membuat penjualannya sepi. Ia menuturkan, selain munculnya pasar-pasar kecil yang baru, masyarakat lebih suka berbelanja di swalayan yang kemasannya lebih menarik. “Karena itu Mas Pasar Beringharjo mulai sepi,” keluh Sutinah. (kim)

Redaktur: Azwar Anas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com