YOGYAKARTA – Kampanye terbuka di Kota Yogyakarta sudah berlangsung satu minggu lebih. Akan tetapi, masih tampak terjadi beberapa tindakan pelanggaran para peserta kampanye yang memakai kendaraan bermotor. Tindakan pelanggaran tersebut bervariasi, dari penggunaan knalpot tidak standar, tidak memakai helm, hingga menghentikan para pengguna jalan lain meski lampu rambu lalu lintas sudah berwarna hijau.
Kepala Urusan Pembinaan Operasional Polresta Yogyakarta, Iptu Agung Melihat mengakui, belum bisa menangani para pelaku pelanggaran lalu lintas tersebut. “Kami baru melakukan tindakan peneguran dan himbauan,” katanya Senin (24/03/2014).
Pihaknya mengakui, banyaknya massa menjadi salah satu kendala untuk mengambil tindakan. Di sisi lain, personel di titik tertentu terkadang masih masih sangat terbatas. “Oleh sebab itu, kami prioritaskan dulu massa yang lebih banyak, supaya tidak menimbulkan kemacetan panjang,” ujarnya.
Pihaknya berjanji, ke depan akan mencari jalan terbaik agar tindakan pelanggaran lalu lintas massa kampanye bisa lebih berkurang. (kim)
Redaktur: Azwar Anas
