YOGYAKARTA – Berdasarkan penghitungan cepat pada pemilu legislatif pada 9 April 2014 ini dari beberapa lembaga survei, PDIP mengantongi suara tertinggi. Perolehan sementara sebanyak 19,0%, disusul dengan partai Golkar dan Gerinda.
Menanggapi perolehan suara partai besutan Megawati Soekarno Putri, pengamat politik dari fakultas hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, B. Hestu Cipto Handoyo menilai, popularitas Jokowidodo mampu mendongkrak elektabilitas partainya.
Hestu menambahkan, nampaknya rakyat Indonesia banyak yang merapat ke PDIP. Pihaknya juga mengingatkan kepada para kader PDI-P yang akan duduk sebagai anggota dewan nanti agar tidak melakukan korupsi. “Para anggota dewan sebaiknya lakukan kontrak politik dan bersedia me nanda tangani pakta integritas,” pesannya saat jogjakartanews.com meminta tanggapannya pada Rabu (9/4/2014) malam.
Selain itu juga, para kader harus berani melaporkan kekayaan pejabat negara di samping diserahkan ke PPATK dan KPK. “Anggota dewan khususnya di dewan kehormatan untuk mengecek kekayaan pejabat yang bersangkutan sebelum dan sesudah menjabat” ujarnya. (bhr)
Redaktur: Azwar Anas
