JAKARTA – Debat Calon Presiden (Capres) putaran ketiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tadi malam (22/06/2014) dinilai banyak pengamat, sebagai debat yang dikuasai Prabowo Subiyanto. Di sisi lain, Joko Widodo justru dinilai kurang memahami materi debat yang mengusung tema politik internasional dan pertahanan nasional tersebut.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik dan ekonomi dari Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati), Aristianto Zamzami. Menurutnya, Prabowo Subianto menang dalam debat putaran ketiga tadi malam.
“Yang paling bisa dinilai adalah ketika Joko Widodo kurang tanggap dan kurang jelas sikapnya saat menjawab pertanyaan Prabowo mengenai konflik laut China selatan yang merupakan jalur perdagangan internasional. Padahal, hal itu jelas-jelas akan berimbas terhadap kedaulatan NKRI dan ekonomi Indonesia, namun Jokowi masih menimbang kemanfaatan terlibat dalam penyelesaian konflik tersebut,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/06/2014).
Kemudian, imbuh Aristianto, statement Joko Widodo atas pertanyaan Prabowo mengenai korelasi Alut Sista (Alat Utama Sistem Pertahanan) dengan high tecnologi, drone (pesawat tak berawak) dengan fakta satelit Indosat yang sudah dijual, juga tidak relevan.
“Adalah hal yang tidak rasional jika alutsista berteknologi tinggi, kemudian satelitnya nebeng (menumpang) dengan satelit yang dikuasai asing. Saya kira terkait Alutsista berteknologi tinggi, Negara manapun akan sangat berhati-hati dan secret (rahasia). Semuanya harus dioperasikan oleh angkatan bersenjata dalam negeri sendiri,” tukasnya.
Sementara dari kubu Capres Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, Prof. Suhardi mengatakan jawaban Joko Widodo banyak yang tidak sesuai dengan pertanyaan yang diajukan, baik oleh moderator maupun Prabowo.
“Pak Prabowo jauh lebih baik dalam debat, saya kira masyarakat bisa menilai itu,” katanya kepada wartawan.
Sementara dari Kubu Jokowi, sejak sebelum debat digelar sudah mengakui jika Probowo lebih menguasai tema debat,
“Saya yakin beliau bisa mengikuti debat walaupun jujur bahwa ini adalah materi yang lebih dikuasai Pak Prabowo,” kata Anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Pramono Anung kepada awak media di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/6/2014) malam, sebelum debat. (wyu)
Redaktur: Rudi F
