Jogja ‘Diserbu’ Gepeng Sepanjang Libur Lebaran

YOGYAKARTA – Meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Yogyakarta selama musim libur lebaran tahun ini ternyata juga diikuti dengan meningkatnya jumlah gelandangan dan pengemis (Gepeng) di jalan-jalan dan kawasan pusat perbelanjaan dan wisata.

Data Dinas Sosial (Dinsos) DIY menyebutkan jumlah Gepeng meningkat hingga sekitar 20%

Menurut Kepala Dinsos DIY, Untung Sukaryadi mengungkapkan, jumlah peningkatan tersebut relative sedikit dibanding lebaran tahun lalu. Itu setelah pihaknya bekerjasama dengan dinas terkait lainnya selama ini giat melakukan penertiban.

Dalam penertiban selama ini, kata dia, para gepeng yang ditemui di perempatan jalan termasuk para waria merupakan wajah baru dan pendatang. Biasanya jumlahnya hanya 1-2 orang. Sedangkan para waria yang mempunyai komunitas sudah berkomitmen tidak akan menjadi peminta-minta lagi.

Untung juga mengatakan akan melakukan penertiban kembali paska libur lebaran. Untuk waktunya? Menurut untung akan dilakukan mendadak supaya para gepeng tidak sempat lari atau sembunyi.

Setelah tertangkap para gepeng akan didata dan diberi pembinaan, kemudian dikembalikan ke keluarganya. Bagi yang tidak punya keluarga dan tempat tinggal, akan tinggal di penampungan untuk mendapat pelatihan kerja sesuai dengan minat mereka.

“Agar nantinya bisa mandiri dan tidak menjadi peminta-minta,” pungkasnya. (rud)

Redakur: Syarifudin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com