YOGYAKARTA – Sistem Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) layak menjadi percontohan daerah-daerah lain di Indonesia.
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) menilai Pemda DIY terus menunjukkan prestasi peningkatan peringkat dari tahun ke tahun, terutama sejak 2010-2013 .
Pada tahun 2013 Pemda DIY, kabupaten/kota mendapatkan nilai 72,12, sehingga tahun 2014 ini secara khusus mendapatkan apresiasi dari Menteri PAN dan RB, Azwar Abubakar.
“Apresiasi diberikan pemerintah karena Pemda DIY sudah bisa merencanakan anggarannya untuk kesejahteraan rakyat dengan sangat baik,” tutur Azwar pada wartawan usai acara memberikan pengarahan tentang Peningkatan Akuntablitas Kinerja Pemda DIY melalui Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance”, di Yogyakarta, Kamis (21/08/2014) kemarin.
Menurutnya, dalam merencanakan anggarannya Pemda DIY sudah menggunakan target manfaat dan bukan sekadar menghabiskan uang.
“Meskipun di provinsi lain sudah ada yang menggunakan pemantauan/evaluasi akuntabilitas kinerja dengan sistem online, tetapi di Pemda DIY paling lengkap. Sehingga hal Ini sangat bisa dijadikan pecontohan daerah lain,” ungkapnya.
Sementara itu Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengatakan DIY telah melakukan upaya yang strategis untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
“Diantaranya dengan mewujudkan efisiensi birokrasi,” tutur Sultan. (ian/kontributor)
Redaktur: Rudi F
