SLEMAN – Hampir Tiga tahun menjadi Target Operasi (TO) Kepolisian, akhirnya pecatan Marinr tersangka kasus penjabretan yang kabur dari sel tahanan Polsek Mlati, Sleman, berhasil ditangkap kembali di Magelang, Jawa Tengah, belum lama ini.
Tersangka AN alias Andi (34) terpaksa dilumpuhkan polisi dengan tembakan yang mengenai Kaki kirinya, karena berusaha kabur dan melawan petugas saat akan diamankan. Saat penangkapan, Andi yang selama menjadi buron hidup bersama anak dan istrinya di Jambi, tengah pulang kampung untuk menengok orang tuanya.
Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin mengatakan Andi ditangkap pada Oktober Tahun 2011 lalu karena melakukan aksi penjambretan di wilayah Mlati, Sleman. Waktu itu penyidikan Andi sudah dinyatakan lengkap atau P21.
Namun sebelum dikirim ke kejaksaan, yang bersangkutan kabur dari tahanan dengan cara menjebol eternit dan memotong besi yang terpasang di atap. Ada tiga tahanan yang ikut melarikan diri waktu itu. Dua lainnya, Muhaimin (29) dan Tri Wiratno (25).
“Tinggal Tri yang masih dalam penyelidikan (belum tertangkap,red),” ungkapnya, Kamis (11/09/2014).
Terkait status tersangka Andi yang mernah menjadi anggota TNI AL di kesatuan Marinir? Ihsan membenarkan,
“Iya, Namun yang bersangkutan sudah dipecat dari satuannya,” tuturnya,
Sebelumnya, Polres Sleman juga berhasil menangkap tersangka Kasus Pendurian dengan Pemberatan (Curat) Muhaimin yang ikut kabur dengan Andi di wilayah Kabpaten Wonosobo, Jawa Tengah. Muhaimin juga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panah karena saat diamankan berusaha kabur dan melawan petugas. (ian/contributor)
Redaktur: Rudi F
