Tiada Ampun, TDL Naik 4 Bulan Berturut-turut

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

YOGYAKARTA – Lagi-lagi PLN membuat kebijakan yang memberatkan rakyat Indonesia. Perusahaan listrik plat merah itu kembali mengumumkan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) untuk golongan listrik non subsidi.

Serangan bertubi-tubi kenaikan TDL selama empat bulan berturut-turut ini jelas menjadi kabar buruk bagi konsumen yang notabene adalah rakyat.

“Alasannya adalah kurs dan inflasi yang notabene merupakan ‘dosa’ pemerintah yang tidak seharusnya dibebankan kepada rakyat, ini tidak adil, pemerintah melalui PLN seakan tiada ampun membuat kebijakan-kebijakan yang menyengsarakan secara bertubi-tubi,” tandas peneliti Rezim Watch Ubaidillah kepada Jogjakartanews.com, Kamis (02/07/2015) malam.

Sebagaimana diketahui, saat ini TDL golongan non subsidi per juni 2015 naik lagi sebesar Rp 23,7 per KWh untuk lima golongan yaitu R-2 daya 3.500-5.500 VA, golongan R-3 6.600 VA ke atas, golongan B-2 6.600 VA-200 kVA, golongan P-1 6.600-200 kVA, dan penerangan jalan umum P-3.. Sedangkan untuk golongan B-3 200 kVA ke atas, golongan I-3 di atas 200 kVA, dan golongan P-2 di atas 200 kVA, naik dari Rp1.200,65 pada bulan sebelumnya menjadi menjadi Rp1.219,31 per kWh. Untuk golongan I-4 pun tarifnya juga ikut naik menjadi Rp1.087,07 per kwh Untuk golongan khusus L/TR, TM, dan TT, juga naik dari Rp1.661,01 per kWh menjadi Rp1.686,83 per kWh.

“Empat bulan sudah pemerintah masih saja mencari celah untuk menaikkan TDL. Saya harap bulan depan dikoreksi dan lebih bersahabat dengan rakyatnya, Karena jika begini terus rakyat selalu jadi korban ditengah kebobrokan pemerintah mengelola negara,” tandasnya. (sya)

Redaktur: Rudi F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com