Dewan Akademik Bahas Kenaikan Pangkat 198 Taruna AAL

????????????????????????????????????

SURABAYA – Sebanyak 198 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 61 dan 62 disidangkan dalam rangka kenaikan pangkat dan tingkat, satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Mereka terdiri dari 89 Taruna AAL tingkat III dengan pangkat Sermadatar dinaikkan menjadi tingkat IV dengan pangkat Sermatutar dan 99 Taruna AAL tingkat II dengan pangkat Sertar menjadi tingkat III dengan pangkat Sermadatar.

Sidang Kenaikan Pangkat dan Tingkat Taruna AAL ini, dilaksanakan di Ruang Rapat VIP, Mako R. Soebiyakto, AAL, Bumimoro, Surabaya, Jumat (03/07/2015) dipimpin Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono, didampingi Wagub AAL Laksma TNI Deddy Muhibah Pribadi, serta dihadiri Seklem AAL Kolonel Laut (P) Soetrisno Sandi Asmara, para direktur serta kepala departemen jajaran AAL.

Selain sidang kenaikan pangkat dan tingkat, dibahas pula penentuan para taruna calon peraih Bintang Penghargaan Ati Tanggap (Akademik), Tanggon Kosala (Kepribadian) dan Dira Trengginas (Kesamaptaan) berupa emas, perak dan perunggu kepada Taruna AAL masing-masing Korps. Disamping juga pembahasan penghargaan Tri Sakti Wiratama untuk Taruna tingkat IV.

Gubernur AAL dalam keterangannya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat dan penyematan bintang penghargaan kepada taruna AAL merupakan wujud penghargaan dari pemimpin kepada para taruna yang telah memenuhi standar persyaratan dalam bidang akademik, kesehatan, kesamaptaan jasmani, serta kepribadian setelah melalui proses penilaian dan pengamatan obyektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan melalui sidang dewan akademi.

“Hal ini membuktikan para taruna benar-benar rajin, tekun, memiliki semangat dan motivasi tinggi, serta disiplin dalam proses belajar dan berlatih, sehingga layak untuk naik pangkat satu tingkat,” demikian disampaikan Gubernur sebagaimana dalam rilis AAL Bumimoro kepada Jogjakartanews.com.

Lebih lanjut, Gubernur berpesan agar momen kenaikan pangkat ini, hendaknya disyukuri bukan hanya secara lisan tetapi harus diimplementasikan dan ditampilkan dalam wujud belajar maupun berlatih yang semakin giat dan bersemangat lagi, selama menempuh pendidikan di AAL sampai lulus menjadi Letnan Dua. (Pr)

Redaktur: Aristianto Z.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com