YOGYAKARTA – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, kepadatan arus kedatangan dan keberangkatan di stasiun kereta api Daop 6 Yogyakarta mulai terlihat. Banyak pemudik silih berganti naik turun kereta api dari dan ke berbagai tujuan. Hal itu seperti terlihat di Stasiun Tugu Yogyakarta maupun di Stasiun Lempuyangan.
Menurut catatan PT Kereta Api Daop 6, pada musim mudik lebaran tahun 2015 ini, terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan baik untuk keberangkatan maupun kedatangan. Namun begitu, penumpang yang datang lebih banyak daripada penumpang yang akan berangkat. Penumpang umumnya datang dari wilayah Jakarta dan Bandung, sementara untuk keberangkatan umumnya tujuan ke Jakarta dan Surabaya.
“Secara global di Stasiun-Stasiun Daop 6 sudah mulai ada peningkatan, khususnya untuk penumpang turun atau kedatangan,” terang Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Gatut Sutyatmoko, Sabtu (11/07/2015).
Bahkan, lonjakan penumpang menurutg Ggatot pada H-8 kemarin tercatat 117 persen bila dibandingkan pada tahun sebelumya untuk di Stasiun Tugu. Sedangkan secara keseluruhan untuk Daop 6 meningkatannya di kisaran 109 persen. Sebuah peningkatan yang bisa dibilang fantastis.
Ia memprediksikan lonjakan penumpang masih akan terus terjadi hingga puncak arus mudik lebaran. Puncak arus mudik sendiri menurut Gatot diperkirakan terjadi pada tanggal 16 Juli 2015 atau sehari menjelang lebaran.
“Kami perkirakan pada H-1 atau sehari sebelum lebaran atau tanggal 16 Juli mendatang,” kata Gatot. (ning)
Redaktur: Herman Wahyudi
