Wakil Bupati Sleman: BKB Kartini Dukuh Dhuri Layak Juara Nasional

SLEMAN – Bina Keluarga Balita (BKB) Kartini Dukuh Dhuri, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, menjadi wakil Kabupaten dalam lomba BKB, tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tim penilai dari tingkat DIY meninjau langsung kegiatan BKB Dukuh Dhuri, yang digelar Senin (04/04/2016).

Bupati Sleman, H. Sri Purnomo dalam sambutan tertulis yang dibacakan wakil Bupati Sleman (Wabub), Dra.Hj. Sri Muslimatun, M.Kes, mengatakan, Pengembangan BKB di Sleman merupakan salah satu bagian untuk mewujudkan kabupaten Sleman menuju layak anak.

“Melalui BKB ini, masyarakat diajak untuk memberikan kesempatan bagi anak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” tutur Sri Muslimatun didampingi pejabat SKPD terkait, jajaran Pemerintah Kecamatan Kalasan, dan Desa Tirtomartani.

Dikatakan Sri Muslimatun, di dalam  pengembangan balita yang berkualitas, pendidikan khususnya bagi anak-anak balita juga menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Sleman. Pendidikan yang dimaksud, kata dia,  lebih diarahkan untuk mengasah keterampilan motorik, sosialisasi  kepada lingkungan dan penanaman budi pekerti.

“Pemberian pendidikan tersebut dilakukan melalui pengembangan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), dan TK (Taman Kanak-Kanak). Saat ini terdapat 290 PAUD dan 553 TK,” imbuh Sri Muslimatun

Sri Muslimatun berharap, tim penilai bisa memberi nilai sebaik dan seobjektif mungkin. Menurutnya BKB Kartini di Dukuh Dhuri adalah yang terbaik di Sleman dan layak menjadi juara nasional.

“Saya harap nantinya BKB Kartini Dhukuh Dhuri ini ya, kalau tidak juara satu, ya menjadi yang nomer satu di DIY dan Nasional. Amin,” tukas Sri Muslimatun disambut ‘Amin” dan tepuk tangan meriah yang hadir.

Sementara Ketua Tim Penilai BKB DIY, Rohdhiana Sumariati, S.Sos, M.Sc dalam sambutannya memuji keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dalam hal peningkatan kualitas kependudukan. Di DIY, kata dia, Sleman adalah yang terbaik.

“Ini sekaligus saya sampaikan kabar gembira, bahwa DIY masuk dalam 5 besar kepesertaan KB terbaik nasional. Yang kami ajukan sebagai contohnya adalah Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta,” katanya.

Rohdiana mengaku terkesan dengan sambutan penyelenggara kegiatan. Dia juga mengapresiasi peran aktif warga Dukuh Dhuri yang telah bekerja keras mengembangkan BKB Kartini di padukuhannya. Menurutnya, BKB Kartini Dukuh Dhuri sudah merupakan BKB Holistik Integratif, karena selain Posyandu, sekaligus membina Lansia (Lanjut Usia), selain mengembangkan PAUD ‘Harapan Bunda’.

“BKB Kartini Dukuh Dhuri ini sudah sesuai dengan program BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), yaitu BKB Holistik Integratif. Karena BKB Kartini wakil Sleman, pastinya yang terbaik di Sleman. Harapannya ke depan akan lebih baik,” tutupnya.

Sementara Ketua Kelompok BKB Kartini Dukuh Dhuri Sri Purwati mengatakan, BKB Kartini saat ini fokus membina Satuan PAUD Sejenis (SPS) Harapan Bunda dan Kelompok Lansia Dukuh Dhuri. Perkembangan PAUD Harapan Bunda cukup baik, meski tergolong masih baru berdiri sekitar satu tahun. Untuk tahun ajaran 2015/2016 terdapat 31 siswa dengan 4 pendidik profesional.

“Mudah-mudahan kami bisa memberikan yang terbaik untuk membawa nama Harum Kabupaten sleman ke tingkat Nasional. Dulu dukuh kami  juga pernah menjadi juara nasional kegiatan serupa,” pungkasnya.

Kegiatan penilaian BKB Padukuhan Dhuri dimeriahkan pentas seni Lansia, Anak-anak PAUD Harapan Buda, dan BKB usia persiapan TK (BKB Kemas). Masing-masing lembaga yang berintegrasi  satu sama lainnya tersebut juga membuka stand dengan menunjukkan berbagai dokumentasi karya serta prestasi-prestasi yang pernah diraihnya.  (fin)

Redaktur: Rudi F

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com