YOGYAKARTA– Ajang pemilihan Pemuda Pelopor Kota Yogyakarta 2016 yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang), sudah memasuki tahap seleksi. Tim penilai sudah mulai “blusukan” terjun langsung ke kampung-kampung tempat tinggal para peserta.
Penilaian tahap awal hari ini, Senin (30/05/2016) dilakukan di Kampung Blunyahrejo, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, dengan peserta untuk kategori Bidang Sosial dan Budaya, yaitu Dimas Putro Rubiyanto.
Kedatangan Tim penilai disambut warga setempat di halaman masjid Ja’fariyah Nurul Muttaqin yang berada di RT 23 RW 06.
Kepala Seksi (Kasi) Kepemudaan Kantor Kesbang Kota Yogyakarta, sekaligus tim penilai, Husni Eko Prabowo, SE mengatakan, hal-hal yang dinilai dari peserta Pemuda Pelopor dari berbagai aspek. Diantaranya skill, kreatifitas, kapabilitas, intelektualitas, integritas, dan terutama dedikasinya kepada masyarakat di lungkungan tempat tinggalnya.
“Dimas, peserta dari Blunyahrejo ini, belaiu aktif dibidang sosial sebagai relawan tanggap bencana di sungai dan kebakaran. Sosok Dimas sangat menarik karena dikalangan pemuda, khususnya untuk menjadi relawan, belum tentu mau. Sebab, menjadi relawan itu memang panggilan hati,” ungkap Husni.
Sementara Dimas mengaku termotifasi mengikuti ajang Pemilihan Pemuda Pelopor karena ingin mengajak pemuda di Kota Yogyakarta agar lebih peduli sesama dengan menjadi relawan tanggap bencana.
Menurut Dimas, DIY ini termasuk wilayah yang rawan bencana. Dengan demikian, kata dia, kewaspadaan dan antisipasi serta kemampuan menghadapi bencana di masyarakat, menjadi keniscayaan.
“Saya berharap bisa lolos seleksi Pemilihan Pemuda Pelopor. Dengan demikian saya akan lebih memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mengkapanyekan gerakan Pemuda Jogja tanggap dan peduli bencana,” ujar Dimas.
Usai melakukan penilaian di Blunyahrejo, Tim kemudian mengunjungi Kelurahan Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron. Peserta yang dinilai adalah Ayodya Narutama, peserta dengan kategori bidang pendidikan. Kemudian, Rimadhan Aulia Muchti, untuk kategori bidang Sosial, Budaya, dan Bela Negara.
Kiprah Ayodya selama ini di masyarakat dengan membuka semacam biro konsultasi Psikologi. Sementara Rimadhan berwirausaha dengan laundry agar bisa membuka lapangan kerja bagi pemuda dikampungnya.
Sekadar Informasi, tim Juri Pemuda Pelopor Kota Yogyakarta diketuai oleh Drs.Achmad Chartis Zubair.MA (Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta). Sedangkan juri anggota Drs. Sihono Ht (Persatuan Wartawan Indonesia /PWI ); Drs. Ki. Sutikno (Akademisi UST); Haryawan Emir Nuswantoro, SS ( Tokoh pemuda ); dan Husni Eko Prabowo, SE (Kesabang). (can) Redaktur: Rudi F
