Gunungkidul Siaga 1 Bencana, Seperti ini Parahnya Banjir yang Melanda

GUNUNGKIDUL– Banjir hampir merata di semua wilayah di Kabupaten Gunungkidul. Puluhan rumah warga dikabarkan terendam dan para penghuninya diungsikan. Mulai Malam ini, Selasa (28/11/2017) Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyatakan siaga 1 bencana.

Informasi terbaru yang diperoleh redaksi dari relawan di lapangan menyebutkan, daerah di sekitar aliran kali Oyo terendam. Jembatan-jembatan yang berada di sungai terbesar di Gunungkidul tersebut tertutup air yang meluap. Praktis, arus lalu lintas lumpuh total.

Jalur Jogja -Wonosari lumpuh, demikian juga jalur Panggang- Purwosari ke Bantul tidak bisa dilalui.
selain itu, Jalur Wonsari – Nglipar juga ditutup karen jembatan Karang Tengah tertutup luapan banjir. Arus lalu lintas Semin – Wonosari juga ditutup. Akses jalan Ngawen – Nglipar terputus di kali Wotgalih.

Sedangkan untuk jalur Ngawen – Krmojo terputus di jembatan Watusigar. Jalan dari Wonsari  menuju Semanu atau sebaliknya juga tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan.

Selain itu, dikabarkan Pantai Sadeng mengalami rob, daratan di sekitarnya rata dgan air laut.
Wilayah Kecamatan Tepus, Tanjungsari, dan Kemadang serta beberapa dusun terendam hampir setinggi 1 meter.

Telaga Jonge di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu juga meluap. Beberapa dusun di sekitar Telaga Jonge, terendam.

Sedikitnya 30 Rumah di Desa Ngipak dan Ngawis di Kecamatan Karangmojo sudah terendam.
demikian juga di Desa Ngampon, Ngimbang, dan Watusigar di Kecamatan Ngawen puluhan rumah juga dikabarkan sudah terendam banjir.

Jalur Wonosari – Ponjong juga terputus akibat jembatan Asemlulang Sidorejo ambrol diterjang Banjir. Warga di beberapa wilayah di sekitarnya terpaksa mengungsi ke wilayah yang lebih aman dari banjir.

Untuk wilayah Kecamatan Patuk, hingga pukul 20.00 wib dilaporkan, hujan deras masih terjadi. Kondisi diperparah dengan padamnya aliran listrik. Jembatan penghubung antar desa Putus, yaitu Jembatan Jelok dan Beji. Kemudian Jembatan Nolagi Panjatan Pengkok. Jembatan-Jembatan tersebut putus terba wa arus.

Selain itu, Jembatan Bunder tengelam dan seluruh perumahan warga di sekitarnya terendam banjir.

“Saat ini air sampai lapangan voli bunder atau selatan jalan,” kata Agus warga setempat.

Di sisi lain, arus lalu lintas dari Jogja menuju Wonosari atau sebaliknya dialihkan melewati Patuk ke selatan melewati Kecamatan Dlingo, Bantul karena Sambipitu ditutup dan jembatan Nglipar terendam banjir.

Hingga saat ini petugas Gabungan BPBD Gunungkidul, TNI, Polri, Basarnas, Tagana dan elemen masyarakat masih melakukan pendataan dan mengevakuasi korban Banjir. Pemda Gunungkidul sudah menerjunkan tim khusus serta bantuan untuk para korban Banjir dan longsor di seluruh wilayah Gunungkidul. (kt3)

Redaktur: Rudi F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com