Patung Raksasa Tergeletak di Alun-Alun Utara Sedot Perhatian Warga Jogja

YOGYAKARTA – Patung berukuran raksasa yang tergeletak di Alun-Alun Utara Yogyakarta menyedot perhatian masyarakat yang melihatnya. Banyak warga yang melintas dengan kendaraan sempat berhenti untuk sekedar memotret wujud patung tersebut.

Bahkan, karena penasaran, nampak seorang penyandang difabilitas dengan tertatih menggunakan penyangga bantu jalannya mendekat ke patung berukuran raksasa yang tergeletak di rerumputan Alun-Alun Keraton Yogyakarta itu.

Momen tersebut sempat diabadikan oleh seniman Jogja Gallery, Daru Artono. Foto Daru yang semula diunggah di Whats Apps Goup komunitas seniman Yogyakarta, dalam waktu singkat menjadi viral di media sosial. Banyak komentar yang memaknai foto hasil jepretan Daru yang diberi caption: ‘Saling Menatap’ tersebut

Budayawan Senior, KRMT Indro Kimpling Suseno, adalah salah satu tokoh yang turut menjadikan viral foto tersebut dengan dijadikan meme  bertuliskan “Jumat 15 Des 2017, seorang penyandang disabilitas melintas di Alun-Alun Utara sejanak berhenti memandang patung pasukan Pangsar Soedirman yang belum diberdirikan dan ditata. Seolah bertanya; …dimana kamu selama ini? Aku rindu pejuang seperti kamu….” Tulis Budayawan yang akrab disapa Romo Kimpling ini. 

Romo Kimpling yang juga Direktur Jogja Gallery menuturkan, patung-patung Karya Yusman tersebut akan dipamerkan dalam Pameran tunggal Restropeksi Yusman; Menandai Indonesia yang akan digelar di Jogja Gallery, Alun-Alun Utara Yogyakarta, 20 Desember 2017 hingga 10 Januari 2018 mendatang.

Menurutnya pameran seni patung Karya Maestro Yusman diselenggarakan Korem 072/Pamungkas bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Komisariat Daerah Istimewa Yogyakarta  (IKAL DIY) untuk Memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2017.

“Ini merupakan pameran patung monumental yang terbesar yang pernah ada di Yogyakarta, bahkan di Indonesia. Pameran ini pasti akan menarik perhatian masyarakat, terlebih dibuat oleh Yusman, seniman yang sudah banyak mengantongi rekor MURI dalam pembuatan patung dan relief di seluruh Indonesia,” tutur Romo Kimpling.

Dijelaskan Romo Kimpling, serangkaian dengan acara pameran seni patung, juga akan dihelat bedah buku Soedirman The Great Genuine General karya (alm) Bugiakso dan Nining Tejaningsih (Cucu Pangsar Jenderal Soedirman) yang akan dihelat di Museum Sasmitaloka Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Soedirman di Jalan Bintaran Wetan No 3 Yogyakarta, Rabu (20/12/2017) Pukul 15.00 sampai dengan selesai.

Menurutnya, bedah buku akan menghadirkan key note speaker, Ketua IKAL Pusat, Jenderal (Purn) Agum Gumelar. Kemudian sebagai narasumber, kata dia, akan dihadirkan Ir. Muhammad Teguh Bambang Cahyadi Soedirman (Anak Pangsar Jenderal Soedirman),  Dr. Muhammad A.S Hikam, APU (pengamat politik dari President University) dan Prof. Dr. Anhar Gonggong (Sejarawan) dan dimoderatori oleh Dr. Hempri Suyatna, S.Sos, M.Si (akademisi UGM).

Acara tersebut, kata dia,  akan mengundang 150 peserta dari berbagai elemen masyarakat dan Perguruan Tinggi di Yogyakarta yang rencananya akan dibuka oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Selain itu, Romo Kimpling menginformasikan,  akan hadir Wakil Gubernur Sumatera Barat untuk memberi sambutan dalam pembukaan pameran seni patung karya Yusman.

“Dalam pembukaan nanti juga akan dilakukan pembukaan selubung maket ‘Taman Patung Pahlawan Nusantara’ yang rencananya akan dibangun di wilayah Kecamatan Saptosari, Gunungkidul oleh Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos,” imbuhnya.

Selain didukung Jogja Galleryevent bedah buku Jenderal Soedirman dan pameran patung karya Yusman juga akan melibatkan Jenderal Soedirman Center, seniman Sakato, komunitas Djogjakarta 1945, dan Bhumi Atala Dwipa. (rd)

Redaktur: Ja’faruddin. AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com