Mantapkan Predikat Sleman Layak Anak, Kecamatan Kalasan Gelar Gebyar PAUD

SLEMAN – Sedikitnya 200 anak usia dini mengikuti Gebyar PAUD Kecamatan Kalasan 2018 di halaman Kantor Kecamatan Kalasan, Jumat (23/02/2018). Acara tersebut diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Kalasan bekerjasama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Kalasan.

Menurut Camat Kalasan, Dra. Tina Hastani, MM, Gebyar PAUD adalah acara rutin yang bertujuan sebagai ajang silaturahim antar Lembaga PAUD non formal dalam HIMPAUDI dan PAUD Formal yang terhimpun dalam IGTKI,

“Acara ini juga sebagai ajang kreatifitas untuk menampung potensi anak-anak kita semua terutama yang PAUD, baik itu PAUD Formal maupun non formal. Kami selalu melakukan kegiatan ini secara bersama-sama,” kata Tina.

Dikatakan Tina, saat ini Kecamatan Kalasan sudah mempunyai ruang kreatifitas anak yang bisa diakses untuk siapa saja. Fasilitas tersebut, kata dia, merupakan bantuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak sebagai wahana pengenalan Kecamatan Kalasan sebagai Kecamatan layak anak,

“Untuk Kecamatan Kalasan Kami sudah mengenalkan sebagai kecamatan layak anak. Semua desa di Kecamatan Kalasan sudah desa ramah anak dan semua sekolah di Kalasan juga sudah menuju menjadi  sekolah yang ramah anak,” imbuhnya.

Tina berharap dengan adanya fasilitas dan peran aktif HIMPAUDI dan IGTKI dalam menyelenggarakan kegiatan yang mendorong peningkatan kualitas PAUD di Kecamatan Kalasan, akan semakin mengukuhkan Sleman sebagai Kabupaten layak anak,

“Dengan kegiatan ini diharapkan kita bisa mengantarkan anak – anak kita menjadi generasi yang hebat, berakhlak mulia di masa mendatang dan mudah-mudahan ini bisa memberikan kontribusi positif bagi kabupaten layak anak di Kabupaten Sleman,” harapnya.

Sementara Bunda PAUD Kabupaten Sleman Dra. Hj. Kustini mengapresiasi kegiatan Gebyar PAUD Kecamatan Kalasan 2018. Istri dari Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, M.Si ini mengaku bangga dengan potensi anak-anak yang sudah terlihat saat mengikuti Gebyar PAUD.

“Monggo yang dalam hal ini punya kewajiban adalah HIMPAUDI dan IGTKI khususnya pengasuh dan pendidik, mari potensi anak anak kita tingkatkan karena tidak harus anak menguasai semua yang ada tapi bagaimana anak anak kita mengenal potensi yang baik. Terlebih di kecamatan kalasan sudah dibentuk ruang kreatifitas anak, manfaatkanlah untuk yang terbaik,” tuturnya.

Kustini menandaskan, guna mensukseskan program pemerintah khususnya mengenai pola asuh anak dan keluarga, peran PAUD sangat penting, karena diharapkan mampu membawa generasi yang baik  cerdas dan sehat.

Penilik PAUD Kecamatan Kalasan, Salimah, S.Pd menambahkan, acara Gebyar PAUD ini merupakan langkah nyata HIMPAUDI dan IGTKI Kecamatan Kalasan untuk menunjukkan kepada masyarakat betapa pentingnya PAUD bagi tumbuh kembang anak,

“Acara ini sekaligus sebagai upaya meningkatkan kerjasama Kecamatan Kalasan dengan PAUD dan IGTKI. Kami sangat mengapresiasi, karena dengan Gebyar PAUD ini dapat melihat potensi dan kreatifitas anak-anak serta pendidik-pendidik PAUD yang sangat membanggakan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua HIMPAUDI Kecamatan Kalasan, Ismuningsih,MA mengungkapkan, dalam Gebyar PAUD Kecamatan Kalasan ini HIMPAUDI melibatkan peserta dari 39 lembaga, dengan masing-masing Lembaga mendelegasikan 3 anak didampingi pendidik, serta jajaran pengurus HIMPAUDI Cabang Kalasan.

“HIMPAUDI mengedepankan konsep among Ki Hajar Dewantara dalam Gebyar Paud ini, bahwa anak-anak usia dini bermainlah dengan alam. Kami mencoba membangun kembali kearifan lokal yang digagas oleh ki hajar dewantara,” katanya.

Di sisi lain, Ismuningsih mengungkapkan, selama ini PAUD Non Formal belum mimiliki payung hukum. Padahal, kata dia, keberadaan PAUD Non Formal saat ini semakin berkembang dan menunjukkan sumbangsihnya untuk membentuk karakter sejak usia dini,

“Harapannya di Kecamatan Kalasan Paud Non Formal, termasuk guru PAUD dilindungi undang-undang yang sah,” harapnya.

Sekadar informasi, acara diawali dengan senam bersama dan diramaikan dengan pementasan tari anak-anak dari KB Fairus Aqilah, KB Vanda Pertarini, TK. ABA Bayen, dan kreatifitas tim Pendidik. Kemudian, pementasan musik Angklung dari TK Bhakti 1, serta aneka permainan.

Dalam acara tersebut, HIMPAUDI Kecamatan Kalasan menyuguhkan kreasi pendidik berupa alat dan bahan alam dalam bermain Kolase dengan serbuk gergaji, kulit telur, ampas kelapa, dan sebagainya. Selain itu anak-anak juga diajak membuat permainan Apollo air, serta membaca buku dan mendengarkan dongeng di pojok literasi.

Acara dihadiri Ketua IGTKI, Dra. Karsini, M.Pd beserta jajaran pengurus dan anggota. Hadir pula unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspinca), diantaranya Danramil 08/Kalasan, Mayor Sugeng, Perwakilan dari Kapolsek Kalasan, Sekcam Kalasan, Perwakilan Puskesmas Kalasan, serta Perwakilan Kementrian Agama Kalasan. (kt1)

Redaktur: Fefin Dwi Setyawati

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com