YOGYAKARTA – Sebanyak 25 orang penyandang disabilitas di Kecamatan Kraton mendapatkan pelatihan ketrampilan dari guru pembimbing khusus dari Petugas Sosial Masyarakat (PSM) di aula Kelurahan Kadipaten, Kraton (02/07/2018).
Salah satu keterampilan yang diajarkan adalah cara membuat bros dari bahan kresek atau plastik bekas.
Menurut salah satu pelatih dari PSM, Darmaningsih, kegiatan pelatihan untuk bertujuan agar para penyandang disabilitas bisa meningkatkan potensi diri untuk menciptakan sesuatu yang bisa bernilai ekonomi dari bahan-bahan sederhana seperti membuat bros dengan plastik. Selain itu, ia berharap dengan mengikuti kegiatan peserta memiliki keterampilan dan kreatifitas, sehingga penyandang disabilitas tidak merasa rendah diri dalam masyarakat,
“Saya berharap agar setiap peserta nantinya tidak minder dimasyarakat dan setelah bisa terampil nanti bisa dikenal kemampuannya oleh masyarakat luas. Selanjutnya juga diharapkan hasil karyanya bisa diminati masyarakat sehingga bisa meningkatkan perekonomian mereka,” kata Darmaningsih.
Selain dari PSM, terlibat sebagai salah satu pendamping kegiatan adalah Babinsa Kadipaten koramil 11/ Kraton, Kodim 0734/ Yogyakarta, Pelda Lasiman. Dalam kegiatan tersebut Lasiman ikut memberikan pelatihan dan bimbingan serta motivasi kepada peserta.
Menurut Lasiman kegiatan pelatihan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang kurang dalam segi fisik dan mental,
“Kegiatan semacam ini perlu sering dilaksanakan dan ditingkatkan karena sangat bermanfaat bagi para penyandang difabilitas,” katanya.
Salah satu peserta pelatihan Mulyono (50) mengaku sangat senang karena bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar.
“Saya senang bisa mengikuti pelatihan ini. Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti inikami semakin banyak punya keterampilan dan hasilnya bisa dijual sehingga bisa menambah penghasilan,” harapnya. (kt1)
Redaktur: Faisal
