YOGYAKARTA – Sedikitnya 66 Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) DIY diberangkatkan untuk mengikuti Temu Karya Relawan PMI Tingkat Nasional VI 2018 di Komplek Graha Tirta Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat yang akan berlangsung 17-22 September 2018.
Para relawan PMI DIY tersebut secara resmi dilepas oleh Wakil Gubernur (Wagub) DIY Sri Paduka KGPAA Paku Alam X di Gedhong Pracimosono, Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (07/09/2018).
Menurut Sri Paduka, keberadaan PMI sangatlah penting. Menurutnya, PMI adalah organisasi sosial kemanusiaan yang menyediakan bantuan kemanusiaan tanpa memandang perbedaan ras, bangsa, etnik, agama, dan golongan, serta strata. Saat pelepasan, Sri Paduka berpesan agar relawan DIY agar senantiasa membawa nama baik organisasi dan DIY,
“Kegiatan Temu Karya hendaknya dijadikan sebagai ajang untuk saling merekatkan silaturahmi, berbagi pengetahuan, sekaligus sarana untuk introspeksi organisasi,” pesan Sri Paduka.
Prosesi pelepasan dilakukan dengan penyematan rompi dan kartu tanda peserta oleh Wagub DIY, dilanjutkan penyerahan pataka oleh Wagub DIY kepada Ketua PMI DIY GBPH H Prabukusumo.
Usai upacara pelepasan, Prabukusumo mengungkapkan, Temu Karya merupakan strategi pembinaan dan pengembangan relawan melalui forum pertemuan. Melalui acara ini, kata dia, PMI berupaya meningkatkan peran relawan untuk mendukung dan melaksanakan program peningkatan kapasitas organisasi dan pelayanan kepada masyarakat.
“Di sana, peserta akan berbagi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan berbagai lokakarya antara lain kepemimpinan dan manajemen relawan, penggunaan sosial media, kewirausahaan, serta melakukan proses pemberdayaan di masyarakat,” tuturnya.
Dijelaskan Gusti Prabu, Temu Karya Relawan PMI Tingkat Nasional VI dimulai pada 17 September 2018 bertepatan dengan momentum Hari PMI,
“Peserta Temu Karya Relawan PMI diperkirakan sekira 3.000 orang yang berasal dari 34 provinsi. Selain itu ada sedikitnya 200 peserta dari luar negeri,” pungkasnya.(kt1)
Redaktur: Rudi F
