Setelah Ditemukan, Jenazah Andi Seventeen Langsung Dimakamkan

YOGYAKARTA – Setelah hilang selama dua hari paska diterjang Tsunami Selat Sunda, jasad Drumer band Seventeen, Windu Adi Darmawan akhirnya ditemukan pada Senin (24/12/2018) sore. Musisi berusia 36 tahun tersebut sebelumnya disemayamkan di RSUD Pandeglang dan sempat dipindahkan ke RSUD Serang, sebelum dimakamkan pada Selasa (25/12/2018) di tempat kelahirannya di Yogyakarta.

Andi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Gembok Gede, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, yang hanya berjarak 17 kilometer dari rumah duka. Sekitar Pukul 14.00 Wib jenazah Andi yang dibawa menggunakan mobil ambulan sampai ke TPU. Ratusan pelayat juga turut mmengantarkan Andi Seventeen ke peristirahatan terakhirnya. 

Prosesi pemakaman diwarnai tangis haru Dewi Sartika (36), sang istri dan anak-anaknya.

Beberapa kali Dewi sempat mengucap kata perpisahan ke arah jenazah suaminya sembari meneteskan air mata.

“Selamat jalan ya yah,” kata Dewi dengan berderai air mata.

Anak-anak dari Andi pun sempat menangis saat melihat ayahnya dimakamkan.

Sebagaimana diketahui, Andi Seventeen menjadi salah satu korban Tsunami Selat Sunda, saat konser dalam acara PLN Family Gathering di Pantai Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12) malam sekira Pukul 21.27 WIB. Para penonton tidak sempat melihat adanya gelombang tinggi lantaran panggung membelakangi laut. Kejadian begitu cepat, dalam sekejab gelombang tsunami meluluhlantakkan panggung yang hanya berjarak tak lebih dari 4 meter dari bibir pantai.

Seluruh personel Band Seventeen yang selamat hanya sang vokalis, yakni Ifan. Selain Andi, sang Basis Bani Seventeen, dan Gitaris Herman Seventeen meninggal dunia. Selain itu, istri Ifan, yakni Dylan Sahara juga meninggal dalam tragedy tersebut. (kt1) 

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com