Edutek  

Kolinlamil Kenalkan Kapal Perang TNI AL Kepada Pelajar

JAKARTA –  Untuk menambah kecintaan pelajar mengenai dunia Maritim, jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengajak para pelajar di wilayah Jakarta dan sekitarnya, untuk melihat langsung keberadaan kapal-kapal perang TNI AL yang sandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/03/3018).

Dengan menggerahkan 4 bus dan beberapa mobil pribadi, sekitar 200 pelajar tampak sukaria dan senang saat mereka berada di salah satu kapal perang TNI AL yang dibuat oleh bangsa Indonesia sendiri, yaitu KRI Banda Aceh 593.

Sekolah yang berkunjung untuk mengenal dan melihat dari dekat kapal perang itu, adalah Sekolah Dasar Tadika Puri, Jakarta Timur.  Akbar, salah seorang pelajar SD tersebut ditanya setelah masuk ke dalam kapal perang, dan mengaku sangat suka dan bangga sekali.

“Persenjataannya banyak dan canggih,”ungkapnya dengan lugas.

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E.,M.M. mengatakan bahwa pemberdayaan wilayah pertahanan pada dasarnya bertumpu pada upaya untuk memanfaatkan dan memadukan segenap sumber daya nasional, yang meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam maupun buatan, sarana prasarana, serta perkembangan teknologi. Terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang memiliki kecerdasan dan jiwa nasionalisme untuk membangun bangsa dan negara, menjadi salah satu sasaran yang akan dicapai dalam pembinaan wilayah pertahanan.

Selaras dengan itu, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) Hari Mulyadi, S.E., M.Si (Han) mengatakan, pihaknya sengaja mengajak ratusan siswa/i ini untuk melihat langsung kapal perang. Hal ini merupakan salah satu bidang tugas dari Staf Potensi Maritim dalam pembinaan wilayah pertahanan khususnya pembinaan generasi muda sebagai sumber daya manusia yang perlu dibina agar memiliki kecerdasan dan jiwa nasionalisme untuk membangun bangsa dan negara.

Komandan KRI Banda Aceh 593 Letkol Laut (P) Ali Setiandy, M.Tr (Hanla), M.Tr (Han) berkesempatan menerima dan menyampaikan informasi seputar KRI Banda Aceh 593. Dan untuk menambah kecintaan terhadap NKRI, pelajar juga diberikan pengetahuan teknis tentang kapal perang. Pelajar dan guru pendamping silih berganti menanyakan hal-hal terkait sejarah pembuatan, manfaat/kegunaan dari peralatan/senjata, jumlah dan kegiatan prajurit pengawak serta bangga melihat sigapnya prajurit Kowal yang bertugas di kapal perang tersebut. (pr).

Sumber: Dispen Kolinlamil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com