Jaga Tradisi Pesantren UNU Yogyakarta Kajian Kitab Rutin di Bulan Ramadhan

YOGYAKARTA – Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogjakarta, Prof. Purwo Santoso, Ph.D. menuturkan, sebagai perguruan tinggi yang mempunyai visi misi kepesantrenan, UNU Yogyakarta menanamkan nilai-nilai kepesantrenan dalam keberlangsungan proses pendidikanya.

Menurutnya, salah satu kegiatan pesantren yang diamalkan di UNU Yogyakarta adalah kajian kitab rutin setiap sore hari layaknya di pesantren pada bulan Ramadhan ini. Kegiatan bertajuk Kajian Ramadhan di Kampus UNU (KAMANDANU) diselenggarakan sejak awal Ramadhan dan ditutup pada Jumat (24/05/2019) di halaman kampus 1 UNU Yogyakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa,

“Karena UNU Yogyakarta ini adalah kampus berbasis pesantren, maka saya tidak ingin mahasiswa UNU kehilangan tradisi pesantrennya. Di pesantren para santri ngaji, maka di UNU santri juga harus ngaji,”

tuturnya dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Sabtu (25/05/2019).

Purwo menegaskan, UNU Yogyakarta mempunyai cita-cita agar mahasiswanya tidak hanya cerdas dalam hal akademik, tetapi juga berakhlak mulia,

“Karena itulah kita berupaya untuk menanamkan akhlak santri dalam diri mahasiswa,” tandasnya. 

Wakil Rektor 1 UNU Yogyakarta, Dr. Abdul Ghoffar, MBA dalam sambutannya mengatakan, penutupan KAMANDANU sekaligus menjadi pertemuan terakhir keluarga UNU Yogyakarta sebelum memasuki libur Idul Fitri pada 27 Mei hingga 15 Juni 2019 mendatang,

“Karena sebentar lagi kita akan menghadapi libur panjang, pengajian ini sekaligus menjadi penutupan aktivitas akademik kita sebelum liburan,” ucapnya.

Sementara itu, Demisioner Ketua Umum Senat Mahasiswa UNU Yogyakarta, A. Sukhriyanto mengungkapkan, acara penutupan KAMANDANU mirip seperti santri yang sowan ke kyai sebelum pulang liburan di pesantren, 

“Acara ini seperti di Pesantren. Biasanya sebelum pulang liburan pondok ada acara sowan ke pengasuh seperti ini,” ujar Sukhri.

Dikatakan Sukhri kuliah di UNU Yogyakarta mengingatkannya pada saat-saat indah di Pesantren. Oleh karenanya, acara penutupan KAMANDANU dikonsep dengan meriah dan menarik. Acara penutupan diawali dengan Fashion Show yang dimulai sejak Pukul 14.00 WIB dilanjutkan dengan kajian hingga buka puasa bersama. Pada malam harinya digelar tarawih berjamaah dilanjutkan tadarus,

“Setelah itu dilanjutkan dengan acara gelar budaya hingga bagi-bagi sahur di jalan-jalan sekitar UNU Yogyakarta,” pungkasnya. (kt1)

 

Redaktur: Ja’faruddin. AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com