Seleksi Calon Tamtama TNI AL Diikuti 704 Peserta

YOGYAKARTA – Para peserta tes seleksi penerimaan Calon Tamtama (Cata) Prajurit Karir (PK) gelombang I tahun 2020 Panitia Daerah (Panda) Lanal Yogyakarta, mendapat pengarahan dari pejabat Lanal Yogyakarta, di lapangan Apel, Markas Komando (Mako) Lanal Yogyakarta, Jl. Melati Wetan No. 62 Baciro, Yogyakarta, Senin (06/01/2020).

Arahan disampaikan oleh Pjs Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) Wahono, mewakili Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Marinir Bambang Adriantoro.

Menurut Wahono, arahan bertujuan untuk memberikan wawasan dan motivasi dalam mengikuti tes seleksi penerimaan Prajurit TNI Angkatan Laut.

Menurutnya, animo pandaftar pada kesempatan saat ini cukup banyak dengan jumlah peserta 704 orang Cata PK TNI AL Gelombang I tahun 2020. Adapun tes seleksi akan dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (Stimaryo) Jl. Magelang KM 4,4, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.

“Para peserta tes seleksi sekalian adalah merupakan patriot bangsa karena mempunyai jiwa dan semangat untuk ikut serta membela negara, melalui seleksi masuk penerimaan prajurit TNI Angkatan Laut dalam rangka untuk mengabdi kepada negara dan bangsa Republik Indonesia,” katanya dalam pers rilis Pen Lanal Yogyakarta yang diterima Redaksi.

Ia juga memeringatkan kepada para peserta tes seleksi selama pelaksanaan tes seleksi penerimaan prajurit ini tidak ada pungutan uang sepeserpun, baik biaya itu dari anggota TNI Angkatan Laut maupun dari oknum,

“Jika ada yang menghubungi kalian berkaitan dengan biaya selama seleksi abaikan saja dan segera laporkan kepada pihak Lanal Yogyakarta maupun kepolisian untuk ditindak lanjuti,” katanya yang dalam memberikan arahan, didampingi oleh para perwira staf jajarannya. 

“Laksanakan setiap materi tes dengan baik dan sungguh-sungguh, tanpa kecurangan dan jangan sekali-kali berbuat kolusi. Bina dan latih fisik kalian untuk kesiapan mengikuti materi tes yang akan diberikan oleh panitia agar kalian bisa diterima dan menjadi prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas karena syarat prajurit dengan mental dan fisik yang kuat, tidak ada prajurit yang lemah,” pungkasnya. (pr/kt1)

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com