GUNUNGKIDUL – Tahapan pemilihan kepala daerah sudah berjalan, tugas pengawasan pun semakin berat. Untuk memperkuat kinerja pengawasan, Badan Pengawas Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta (Bawaslu DIY) secara serentak melantik Pengawas Pemilu Desa (PPD) se DIY.
Ketua Bawaslu DIY Bagus Sarwono, S.Pd.,Si.,MPA mengatakan, Pelantikan Pengawas Pemilu Desa dijadwalkan serentak pada Jumat, 13 Maret 2020 di seluruh wilayah Indonesia,
“Adapun pelantikan PPD di Kabupaten Gunungkidul berjumlah 144, Kabupaten Sleman 86 dan Kabupaten Bantul berjumlah 75,” katanya seusai memberikan arahan kepada PPD terlantik, di wilayah Kecamatan Paliyan Kabupaten Gunungkidul, Jumat (13/03/2020) kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Bagus menyampaikan pentingnya profesionalitas bagi pengawas pemilu. Tidak hanya bagi PPD saja, namum bagi seluruh jajaran pengawas hingga level pusat.
Lebih jauh Bagus menyampaikan bahwa pengawas juga harus memiliki kemandirian, sehingga pengawas tidak bergantung pada pihak lain dan lebih prosfesinal dalam bekerja. Kemudian yang tidak kalah penting adalah independent,
“PPD terlantik juga harus bisa menjaga sikap dalam lingkungan sekitar, tidak berperilaku yang menunjukkan keberpihakan pada salah satu calon. Sikap netral ini juga harus diterapkan pada penggunaan medsos,” imbuh Bagus didampingi Plt. Kepala Sekretariat Bawasu DIY Mujiono, SH.,MM. (kt1)
Redaktur: Faisal
