Yogyakarta – Sebagai bentuk dukungan penuh dalam antisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan guna pencegahan meluasnya penyebaran Covid-19, Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta(Bapas Jogja) melaksanakan Rapid Test bagi pejabat dan pegawai ASN/Non ASN di lingkup Bapas Jogja, Senin (05/10/2020).
Bertempat di Aula Bapas Jogja, seluruh pejabat dan pegawai ASN/Non ASN Bapas Jogja melakukan Rapid Test secara bergilir mengikuti urutan panggilan yang telah ditentukan oleh Tenaga Medis dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman, dr. Agustinus Sigit Tri Suwanto yang didampingi oleh dua perawat medis yang berpakaian Alat Pelindung Diri (APD/HAZMAT) lengkap.
Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga jarak agar tidak terjadi kerumunan orang dan pelaksanaan tersebut juga tetap mengikuti himbauan pemerintah untuk menerapkan Physical Distancing dan mengikuti Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bapas Jogja, Ambar Sri Rahayu selaku koordinator pelaksanaan mengungkapkan, Rapid Test di lakukan disetiap Unit Pelaksana Teknis(UPT) di Lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut ditujukan sebagai langkah awal untuk mengetahui potensi penyeberan Covid-19 sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan.
“Jadi, Rapid Test di sini hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring awal untuk mendeteksi antibody, yaitu IgM dan IgG yang di produksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona”, ungkap Ambar.
Ditemui setelah pengambilan sample darah Kepala Bapas Jogja, Muhammad Ali Syeh Banna menyampaikan bahwa mengenai pemberlakukan Rapid Test tersebut adalah langkah awal yang tepat sebagai bentuk dukungan nyata dan bukti kepedulian masyarakat. Terlepas dari Pro & Kontra Rapid itu sendiri.
“Alhamdulillah, hasil rapid test ASN dan Non ASN Bapas Jogja Non Reaktif, minimal secara psikis kami merasa tenang, untuk membangun imun, kegiatan ini diharapkan lebih memastikan seluruh pejabat dan pegawai di Bapas Jogja dalam kondisi sehat dan terbebas dari paparan Covid-19, Serta diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masing-masing pegawai untuk lebih antisipasi dan terus melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah,” pungkasnya.(Bon)
Redaktur : Hennyra
