Tertib Pelaporan Keuangan Salah Satu Kunci Bapas Jogja Menuju WBK

Yogyakarta – Tim Monitoring dan Evaluasi(Monev) Akuntansi dan Pelaporan Biro keuangan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melakuakn kegiatan monev di Balai Pemasyarakatan(Bapas) Kelas I Yogyakarta, Jalan Pangurakan Nomor 1 Yogyakarta, Selasa(08/12/2020).

Tim Monev yang dipimpin oleh Ruki Rondiyah Kepala Sub. Bagian Akuntansi dan Pelaporan I didampingi oleh  Median Hariswandi melakukan monev mendampingi tim Badan Pemeriksaan Keuangan dalam pelaporan keuangan  di Bapas kelas I Yogyakarta. Median mengatakan bahwa kegitan monev ini untuk tertib administrasi dalam pencatatan Barang Milik negara dan pembukuan keuangan serta belanja dalam penanggulangan covid-19.

“Pelaporan keuangan meliputi belanja barang, belanja operasional dan lain-lain serta yang sedang menjadi bahan perbincangan terbaru adalah belanja untuk penanggulangan covid-19 untuk itu perlu adanya monitoring pelaksanaan belanja tersebut apakah sudah sesuai dengan postur yang telah ada,” jelasnya.

“Selain itu pihak kami juga mendampingi Tim BPK dalam monev droping barang yang telah dilakukan oleh Direktorat pemasyarakatan kementerian hukum dan HAM apakah telah sesuai dengan kontrak yang ada, baiknya sebuah satuan kerja bukan hanya nampak pada pelayanan terbaik bagi masyarakat, potret Bapas Kelas I yogyakarta harus baik dalam administrasi dan pelaporan, sehingga diharapkan semua jajaran bapas Kelas I Yogyakarta terkhusus para pejabat struktural senantiasa mengup-grade kompetensinya, khususnya dalam pengelolaan administrasi dan laporan keuangan’. Terang Median.

Pasca Monitoring TIM Monev Kinerja dan Laporan Keuangan Bapas Kelas I Yogyakarta, Ruki Rondiyah mengatakan bahwa dari hasil monitoring yang dilaksanakan hari ini, “Alhamdulillah  berjalan sesuai dengan prosedur dan secara keseluruhan hasilnya sudah sangat memuaskan, laporan keuangan juga sebagai pendukung untuk menuju Wilayah Bebas dari Korupsi atau WBK”. Ungkap Ruki.

Sementara itu kepala Bapas Kelas I Yogyakarta selaku Kuasa Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna barang, Muhammad Ali Syeh Banna menyampaikan bahwa kegiatan monev ini adalah kegiatan yang memang harus rutin dilakukan untuk mengetahui secara berjangka apakah yang dilakukan oleh satuan kerja telah sesuai dengan peratiran yang berlaku. Monitoring ini merupakan upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja dan laporan keuangan dalam lingkup Kemenag Bulukumba. Selain itu, Kegiatan Monitoring ini juga menjadi salah satu bentuk pengawasan internal untuk memastikan terselenggaranya pelayanan, admintrasi, dan pelaporan yang sesuai amanat regulasi.

“Alhamdulillah pelaporan keuangan Bapas Kelas I Yogyakarta mendapat apresiasi atas kerapian pencatatan dan kesesuaian data, itu menjadi nilai plus bagi pihak kami, dalam proses menuju WBK sekali lagi pihak kami mengucapkan banyak terimaksih atas apresiasi nya kepada kinerja Bapas Kelas I Yogyakarta,” katanya.

Administrasi Pelaporan Keuangan bukan hanya menjadi tanggung jawab 1 atau 2 orang pengelola keuangan akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama semua pihak dan suksesnya suatu kegiatan tidak lepas dari kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder yang ada di Bapas Kelas I Yogyakarta.(Bon)

Redaktur : Hennyra

52 / 100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com