JAKARTA – Beberapa kapal Perang Republik Indonesia (KRI) milik TNI Aangkatan Laut (KRI) dalam perbaikan di pabrik pembangunan kapal PT Janata Marina Indah (JMI)-I di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos. meninjau perbaikan KRI dengan mengunjungi JMI, belum lama ini
“Kunjungan dilakukan untuk meninjau situasi PT Janata Marina Indah-I, karena ada perbaikan-perbaikan KRI yang ada di Kolinlamil,” jelas Laksda Aaan, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Dinas Penerangan Kolinlamil yang diterima redaksi jogjakartanews.com, Senin (28/03/2016).
Dalam keterangan resminya Kepala Dispen Kolinlamil, Letkol Laut (KH) Bazisokhi Gea, S.Pd., M.AP menjelaskan, Pangkolinlamil mengunjungi PT JMI-I di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis (24/03/2016) yang lalu. Dalam kunjungan tersebut Pangkolinlamil didampingi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang Kolonel Laut (P) Elka Setiawan. Pangkolinlamil tiba di lokasi perusahan galangan nasional ini dengan disambut Direktur Produksi Suharto dan staf di Kantor PT JMI.
Pada kesempatan tersebut Pangkolinlamil melihat sejumlah fasilitas di lokasi galangan yang beroperasi pada tahun 1982 ini. Beberapa fasilitas permesinan tersebut antara lain, workshop pemotongan plat, graving dock yang pada tahun 1998 berhasil meraih sertifikat ISO 9002 / 94 dari badan sertifikasi American Bureau of Shipping (ABS) Quality Evaluations, Inc. dari Amerika sebagai wujud dari komitmen perusahaan dalam memasuki era globalisasi.
Di galangan kapal itu, mantan Kadishidros ini berjalan melihat pembuatan beberapa buah kapal.Selain juga menginspeksi KRI Tanjung Kambani 971 yang sedang dalam perbaikan.
Direktur Produksi PT Janata Marina Indah-I Suharto kepada Pangkolinlamil menjelaskan mengenai kemampuan galangan nasional dalam membangun berbagai kebutuhan kapal dalam nasional. Sejak berdiri hingga sekarang, sudah puluhan unit kapal dengan berbagai tipe dan ukuran, baik kapal negara, alutsista, kapal perintis, kapal penunjang operasi lepas pantai (offshore) minyak dan gas maupun kapal niaga nasional. JMI juga mendukung TNI AL dalam membangun fasilitas galangan kapal sesuai dengan program mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. JMI sendiri memiliki 2 galangan, yang kesemuanya berada di Semarang. JMI telah meningkatkan fasilitas galangan sejak 1985.
Salah satu prestasi yang patut dibanggakan oleh JMI adalah pembuatan kapal motor tanker, MT. KUANG, untuk angkutan bahan bakar minyak mentah dengan ukuran 6.500 DWT (dead weight ton) yang merupakan kapal tanker pertama sekaligus dibangun berdasarkan teknologi yang terbaru, yaitu lambung ganda dan tangki ganda.
Pada kesempatan tersebut, Pangkolinlamil juga masuk kapal-kapal yang sedang dalam proses pembangunan sebanyak 6 unit, masing-masing kapal Roro sebanyak 3 unit, kapal tanker dan Kapal Rambu serta LCT Containers Carrier dengan nama MV. Sirena milik Marine Int’l Sales Incl USA, juga kapal-kapal yang beroperasi pada lintas penyeberangan Merak-Bakauheni maupun kapal-kapal untuk persiapan tol laut dibangun dan diperbaiki di galangan ini.
Dalam kunjungannya, selain didampingi Danlanal, Pangkolinlamil juga didampingi Asrena Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Lukman Hakim, S.E., Asintel Kolonel Laut (E) Jalasena Satriyawirya, Kadisharkap Kolonel Laut (T) Atmudji, S.E., Kadismatbek Kolonel Laut (T) TM Sitanggang dan Koorsmin Letkol Laut (KH) Ambar Muwardi, S.H., M.H serta Komandan KRI Tanjung Kambani 971 Letkol Laut (P) Fajar Hernawan. (pr*/lam)
Redaktur: Rudi F