GUNUNGKIDUL – Cuaca buruk di Kecamatan Wonosari dan sekitarnya membuat warga khawatir akan terjadi banjir susulan. Rintik hujan yang masih mengguyur sejak dini hari membuat warga bersiap-siap jika terjadi banjir susulan. Sehingga warga bantaran sungai besole memilih untuk tinggal di pos pengungsian, Kamis (12/12/2013).
Dukuh Gadungsari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Sumarjono mengatakan, saat ini ada sekitar 33 jiwa atau 12 kepala keluarga (kk) yang memilih untuk tinggal di pos pengungsian. Warga yang mengungsi, selain rumahnya masih banyak perabotan seperti tempat tidur yang masih basah juga khawatir terjadi banjir susulan.
“Cuacanya susah ditebak, hingga saat ini saja hujan masih saja turun. Rasa khawatir masih menghantui warga kami,” ungkap Sumarjono kepada wartawan, siang tadi.
Di pos pengungsian, kata Sumarjono, warga juga mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para pengungsi korban bajir. Sementara pihak pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul juga telah meninjau lokasi.
“Pengungsi juga sudah mendapatkan bantuan logistik dari BPBD. Bantuan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga yang mengungsi,” tambahnya.
Pantauan Jogjakartanews.com, wilayah yang paling parah diterjang banjir Rabu (11/12/2013) malam, yakni Dukuh Gadungsari dan Ringinsari. Di dua dusun tersebut kurang lebih ada 43 rumah warga yang terendam banjir, saat ini beberapa warga melakukan kerja bakti membersihkan perabotan yang terendam banjir. (dit)
Redaktur: Azwar Anas
