GUNUNGKIDUL – Prajurit dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta menjadi instruktur dalam Pelatihan Tindakan Purbajaga dan Penguatan Personil Pusat Keamanan Keselamatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) Angkatan ke 2.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan Hutan Pendidikan Wanagama UGM, Desa Banaran, Kecamatan Playen, Gunungkidul, selama 3 hari sejak 26 hingga 28 Maret 2018 mendatang.
Kepala PK4L UGM, Arif Nur Cahyo, mengatakan, pelatihan tersebut merupakan lanjutan dari pelatihan angkatan 1 yang pernah dilaksanakan pada 25-27 September 2017 yang dilaksanakan ditempat yang sama. Menurrut Arif, pelatihan diikuti 30 orang personel PK4L UGM yang berasal dari kelompok tugas yakni petugas lapangan, Satgas PKL, petugas VVIP, Satgas Kedaruratan, Lidik atau Penyidik, Jaga Parkir serta Jaga Gedung,
“Untuk pelatihan kali ini kami menghadirkan pelatih dan instruktur dari personel Lanal Yogyakarta,” kata Arif dikutip dari pers rilis Penerangan Lanal yang diterima redaksi, Kamis (29/03/2018).
Dikatakan Arif, memilih pelatih dari TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lanal Yogyakarta bukan tanpa alasan. Menurutnya TNI AL memiliki TRI SILA TNI AL yang didalamnya terdapat doktrin dan nilai-nilai disiplin, hirarki, dan kehormatan,
“Ketiga hal tersebut diharapkan dari pimpinan UGM untuk menjadi pegangan dalam pelaksanaan tugas PK4L UGM menjadi lebih baik, ” kata Arif.
Arif menjelaskan, selama 3 hari menjalani pelatihan, peserta PK4L UGM akan mendapatkan materi baik teori di kelas dan praktek di lapangan. Antara lain, kata dia, baris berbaris, apel pergantian tugas jaga, kemampuan fisik, peningkatan disiplin, teknik investigasi dan intelijen serta patroli malam.
“Adapun pasca pelatihan, pendampingan tindakan Purbajaga PK4L UGM akan dilaksanakan oleh personel Lanal Yogyakarta secara berlanjut sampai dengan tanggal 26 April 2018, hal ini dimaksudkan untuk menilai sejauhmana penguasaan materi pada saat peserta melaksanakan pelatihan, dilaksanakan dalam penugasan PK4L UGM serta tujuan evaluasi kegiatan selanjutnya,” tukasnya.
“Kami sampaikan terimakasih kepada Lanal Yogyakarta atas kerjasamanya,” tutup Arif.
Sementara Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd yang diwakili oleh Perwira Seksi Intelijen (Pasintel) Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (P) Suparno mengatakan, dalam pelatihan PK3L UGM, Lanal Yogyakarta memberikan mandat sebagai instruktur kegiatan PK4L UGM kepada 16 prajurit yang berasal dari satuan kerja Staf Operasi, Staf Intelijen, Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut, Balai Kesehatan serta Satuan Markas,
“Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari piagam Kerjasama antara Universitas Gajah Mada dan TNI Angkatan Laut nomor 2661/P/Dir-KA/2016 dan PKB/4/V/2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat,” tegasnya.
Mayor Suparno menekankan, dalam pelaksanaan pelatihan hingga selesai, senantiasa mengutamakan zero accident. Ia berharap kepada peserta latihan dapat menerapkan materi dalam tugas sehari hari dengan baik dan sungguh-sungguh sehingga dapat mewujudkan harapan pimpinan UGM,
“Mewakili Danlanal kami mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan UGM kepada Lanal Yogyakarta untuk mendampingi pelatihan, dengan harapan hal ini sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat, khususnya dengan TNI AL/ Lanal Yogyakarta,” pungkasnya.
Sebelumnya, upacara pembukaan latihan dilaksanakan pada Senin (26/03/ 2018) di halaman Balairung UGM, Bulaksumur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Bertindak selaku Inspektur Upacara Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Wironoto selaku Wakil Rektor UGM Bidang SDM dan Aset.
Diinformasikan, rangkaian upacara penutupan pelatihan akan dilaksanakan pada Rabu, 28 Maret 2018 di halaman Balairung UGM, dengan Inspektur Upacara Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Yogyakarta, Letkol Laut (P) R. Haryo Wiji Pratomo, S.H, M. Mar Stud, mewakili sekaligus membacakan sambutan Danlanal Yogyakarta. (kt 3)
Redaktur: Ja’faruddin. AS
