BANTEN– Yayasan Kemanusiaan Muslim Indonesia (YKMI) bekerjasama dengan Yayasan Wahana Mandiri Indonesia (YWMI) dan Muslim Aid Australia membangun 15 sarana air bersih dan toilet di provinsi Banten. Hal ini bertujuan untuk membangun kesadaran perilaku hidup sehat di lingkungan sekolah, madrasah dan pesantren.
“Toilet merupakan hal yang penting bagi kehidupan masyarakat, karena dengan adanya toilet yang baik akan mempertahankan kesehatan manusia, membantu memperbaiki martabat, meningkatkan taraf hidup, dan memberdayakan masyarakat.” Ujar Program Manajer YKMI,Tatang Husaini, Rabu (16/01/ 2019)
Menurut Tatang, pembangunan mandi cuci kakus dilakukan di tiga kabupaten, yakni, Lebak, Serang dan Pandeglang. Usai pembangunan rampung, tim di lapangan tidak langsung meninggalkan lokasi melainkan membuat komite air dengan melibatkan guru, murid, santri dan ustad dan juga memberikan penyuluhan terhadap mereka.
“Usaha ini dilakukan agar kebersihan MCK terjaga kebersihannya dan mengurangi risiko penyakit diare.” Ujar Tatang.
Program penyediaan sarana air bersih dan toilet ini diketahui terus berlanjut. Beberapa lokasi pesantren, sekolah dan madrasah sudah dipilih. Beberapa di antaranya pembangunannya sudah berjalan.
“Di Lokasi Banten hingga Bogor akan kami tambah 7 fasilitas MCK. Sedangkan di Nusa Tenggara Barat kami akan membangun 25 sarana air bersih di lokasi yang terkena bencana gempa bumi.”Ungkap Tatang
Pengurus Pesantren Dar-El Fiqh, Ana Hasanah (45) mengapresiasi program yang telah diusung YKMI. Ana menyatakan program tersebut perlahan membawa perubahan serta pola hidup bagi para santri melalui fasilitas MCK yang telah disediakan.
“Selain sarana dan prasarana. Ternyata kami dan para murid juga diberikan penyuluhan mengenai pola hidup sehat. Ini sebuah program yang sangat baik.”pungkas Ana. (pr)
Redaktur: Faisal