SLEMAN – Sebanyak 100 anggota TNI jajaran Korem 072/Pamungkas Yogyakarta mengikuti pelatihan untuk menanggulangi masalah demo ataupun huru-hara anarkis. Hal itu dilakukan sebagai tugas untuk membantu POLRI dalam menghadapi Pemilu 2014 yang rentan terhadap konflik.
Kasrem 072/Pamungkas Yogyakarta, Kolonel Infanteri Hardian Ahmadi mengatakan, pembekalan seperti ini perlu dilakukan untuk para anggotanya. “Terlebih untuk menghadapi Pemilu 2014 yang rentan terhadap konflik,” ujarnya, Senin (6/1/2014).
Hardian menambahkan, kegiatan tersebut memang rutin dilaksanakan menjelang Pemilu dan sebagai salah satu penanggulangan demontrasi yang akan menimbulkan konflik. Selain itu sebagai bentuk partisipasi TNI untuk membantu POLRI.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk pemilihaan anggota, diambil dari beberapa peleton. Jumlah keseluruhan dalam pelatihan ini dan yang untuk disiapkan sebanyak kurang lebih 100 anggota.
“100 anggota ini memang kita persiapkan untuk menghadapi demontrasi yang menimbulkan konflik yang anarkis, apalagi ini adalah masa dalam Pemilu yang rentan akan konflik,” pungkasnya usai menggelar latihan di Batalyon Infantri 403/WP. (ynr)
Redaktur: Azwar Anas
