Sambal Bawang ala Bu Luluk ‘Membakar Lidah’ di Pagi Buta

GUNUNGKIDUL – Dini hari sebagian besar orang memilih untuk menikmati tidurnya. Namun, ada beberapa orang yang memilih datang ke Pasar Argosari untuk menikmati pedasnya sambal bawang di Pasar Argosari. Warung sambal bawang ‘Bu Luluk’ di lantai dua Pasar Argosari, Wonosari menjadi buruan para pencinta kuliner, terutama yang hobi makan pedas.

“Kalau malam tidak bisa tidur pasti saya sempatkan datang ke warung ini (Bu Luluk),” kata Dwi Haryanto (31) warga Wonosari kepada wartawan disela-sela menikmati pedasnya sambal bawang ‘Bu Luluk’, Sabtu (05/04/2014) dini hari.

Dwi memgaku menu spesial sambal bawang memang sangat menggugah selera. Selain nikmat dan pedasnya sambal bawang yang dimakan dengan bermacam gorengan, suasana prasar tradisional menyajikan sensasi bersantap yang berbeda.

“Kalau makan di sini dapat melihat aktivitas pedagang pasar. Yang mahal adalah suasananya makan di pasar tradisional,” tambahnya, sembari melanjutkan melahap gorengan yang sudah dibalut sambal bawang.

Sementara Bu Luluk Sendidi mengaku berjualan di pagi buta untuk melayani para pedagang yang biasanya tidak sempat sarapan di rumah, atau melayani pelanggan yang ingin menikmati sarapan pagi dengan suasana beda. (dit)

Redaktur: Rudi F

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com