SURABAYA – Kolonel Marinir Suhartono menerima jabatan sebagai Komandan Resimen (Danmen) Akademi Angkatan Laut (AAL) menggantikan Kolonel Marinir Bambang Sutrisno dalam upacara serah terima jabatan yang dilaksanakan di Lapangan Sambargalang, Resimen AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (17/06/2015). Mantan Komandan Satgas Penanggulangan Teroris (Satgasgultor) Pembebasan Sandera Kapal MV Kudus di Somalia ini akan memimpin resimen taruna AAL untuk memberikan pengalaman dan pendidikan yang terbaik bagi taruna AAL.
Kolonel Marinir Suhartono lahir di Batang, Jawa Tengah, 15 April 1966 adalah seorang perwira menengah lulusan Akademi Angkatan Laut Angkatan-34 tahun 1988.
Perwira menengah yang berasal dari Satuan Intai Amfibi ini banyak melaksanakan operasi tempur dan mengikuti pendidikan luar negeri antara lain Counter Terorism Intelegence Analysis (BIA-CIA) 1997, Commando Mariners-Cofusco (Perancis) 1997, US Navy Seal-Guam (AS) 1997, Terrorism Device Threat and Response (BIA-CIA) 1998, Post Incident Intelegence Collection (BIA-CIA) 1999, Counter Terror-Batalyon Kontra Terror 707 (Korea Selatan).
Alumni Seskoal Angkatan 39 tahun 2002 dan Sesko TNI ini juga memiliki tanda kehormatan diantaranya Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun dan Satya Lencana Dharma Nusa. Dandenwalpri Grup A Paspampres, Wakil Komandan Denjaka, Danlanal Biak Lantamal XI, Komandan Denjaka (2011), Komandan Brigif 2 Mar, Staf Ahli di Koarmabar, Asrena Kormar (2014).
“Serah terima jabatan Komandan Resimen AAL merupakan bagian dari proses pembinaan personel TNI AL guna meningkatkan kualitas kinerja jajaran Resimen AAL agar mampu menjawab tantangan tugas kedepan. Oleh karena itu, dalam serah terima jabatan ini, terkandung suatu harapan lahirnya ide-ide pemikiran baru yang lebih kreatif dan inovatif untuk memantapkan manajemen organisasi jajaran Resimen AAL supaya menjadi lebih baik,” ujar Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono, yang memimpin upacara Sertijab itu.
Lebih lanjut, Pati dengan dua bintang di pundak ini mengatakan bahwa Jabatan Komandan Resimen memiliki peran strategis, dengan konsekuensi tanggung jawab yang tidak ringan, khususnya dalam melaksanakan tiga metode pendidikan di AAL, Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan untuk membentuk karakter dan kepribadian para taruna AAL.
“Peran Komandan Resimen AAL sangat strategis dalam membentuk karakter dan kepribadian taruna AAL,” tegas Gubernur.
Sementara itu Kolonel Marinir Bambang Sutrisno dilepas dengan acara tradisi jajar kehormatan valreef diiringi oleh alunan Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL dan selanjutnya akan menduduki jabatan baru sebagai Wakil Komandan Pasukan Marinir 2 Jakarta. (pr)
Redaktur: Aristianto Z.
