GUNUNGKIDUL – Peledakan barang bukti granat sebagian peninggalan perang dunia ke dua yang dilakukan Brimob Polda DIY di Dusun Soko, Pulegundes, Tepus berjalan lancar, Selasa (26/11/2011) sore tadi. Pemusnahan akan kembali dilakukan hingga Jum’at (29/11/2013) mendatang.
Titik peledakan bom, granat, mortil, dan amunisi berjarak kurang lebih 300 meter dari pos jaga. Jarak tersebut sudah dianggap aman karena lokasi peledakan ada di dataran rendah yang dikelilingi bukit kars. Sebelum diledakkan, salah seorang anggota brimob memberikan aba-aba.
“Dihitung dari lima mundur, setelah itu akan meledak,” kata Kaden Gegana Brimob Polda DIY , AKBP Maryono. Tidak selang lama, dentuman keras suara ledakan terdengar hingga radius kurang lebih 600 meter. “Nah itu ledakan yang keempat kalinya,” sambungnya.
Maryono menjelaskan, untuk hari ini tim pemusnahan barang bukti sudah melakukan peledakan sebanyak empat kali. Seluruh barang bukti yang akan diledakkan adalah 1 bom pesawat, 2400 amunisi, 1400, proyektil, 25 mortir, 89 granat dan peluru aktif 2400.
“Hingga saat ini pemusnahan barang bukti yang sebagian peninggalan perang dunia ke II tidak ada hambatan. Kami berharap hingga besok selesai, kegiatan dapat berjalan lancar,” jelasnya. (dit)
Redaktur: Azwar Anas