YOGYAKARTA – Bapas Jogja membuat gebrakan baru di Bidang Informasi dan Tehnologi (IT), yaitu Layanan Publik berupa Layanan Info Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) Reintegrasi, di Aula Bapas Jogja Jl. Pangurakan No,1 Yogyakarta bersamaan dengan Pameran Produk klien, Senin(26/08/2019)
Dalam rangka upaya pembagunan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) sesuai Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 52 Tahun 2014 , Bapas Jogja terus meningkatkan pelayanan publik, selain mengadakan sosialisasi pelayanan Rp.0,- (Nol rupiah) Bapas Jogja juga terus memperbarui Layanan Informasi http://www.infolitmas.bapasyogya.info
Kepala Bapas Jogja Muhammad Ali Syeh Banna mengatakan bahwa ” Reformasi Birokrasi merupakan salahsatu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien. sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan profesional untuk itu Bapas Jogja berusaha meningkatkan layanan informasi melalui sarana Tehnologi, dan Tim IT Bapas Jogja menambahkan Layanan Info Litmas Reintegrasi untuk WBP,” Jelas nya yang diterima redaksi Rabu 28/08/2019
“Mengarisbawahi sistem keterbukaan publik penambahan layanan ini memudahkan untuk Unit Pelaksana Tehnis (UPT) yang meminta data Litmas, Penjamin Klien atau Keluarga klien, di ruang pamer Bapas Jogja juga kami sediakan akses khusus informasi sehingga tamu atau keluarga klien bisa langsung mengakses informasi tersebut,” tambah Alisyeh
Salah satu Tim IT Bapas Jogja Bondan Pekso Jandu mengatakan bahwa layanan ini langsung bisa diakses melalui http://www.infolitmas.bapasyogya.info, dan kami akan meng update setiap ada data baru agar masyarakat terutama UPT yang meminta data, keluarga klien dan penjamin bisa mengetahui apa yang dibutuhkan, seperti contohnya syarat reintegrasi dan penjelasannya.” ungkap Bondan
Layanan ini akan kami kembangkan terus dan terus sesuai dengan kebutuhan, dan data yang kami masukan selalu data yang terbaru sehingga memberikan informasi yang akurat serta data ini bisa di akses melalui android atau telepon selular yang terhubung dengan internet.” Pungkas Alisyeh(hen)
Redaktur : rara