YOGYAKARTA – Setelah merebaknya Covid 19 di Indonesia, Menindaklanjuti surat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan nomor : PAS.PR.01.04-19 tentang Revisi Anggaran untuk penanganan COVID 19 berkaitan dengan pembuatan “Bilik Steril” pada Unit Pelaksana Teknis(UPT) Pemasyakaratan, dan selanjtnya ditegaskan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan(Kadivpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta Gusti Ayu Putu Suwardani, mewajibkan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan untuk melaksanakan pemyediaan Bilik Steril untuk sterilasisi pegawai ataupun pengunjung sebelum memasuki gedung kantor masing-masing, hal tersebut di tindaklanjuti oleh Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta(Bapas Jogja), Muhammad Ali Syeh Banna dengan memenuhi ketersediaan bilik steril yang berfungsi sebagai tempat sterilisasi sebelum memasuki gedung Bapas Jogja,Kamis(26/03.2020).
Menurut Ali Syeh panggilan akrab nya bahwa bilik steril ini dibuat atau karya dari pegawai Bapas Jogja , mengunakan besi holo yang dirangkai menjadi kotak dengan dinding dari plastik tebal transparan dilengkapi oleh alat penyemprot embun dari 3 penjuru.
“Bilik Steril ini berukuran 120x150x220 cm, merupakan karya dari salah satu pegawai Bapas Jogja dan tim, walau sangat sederhana tetapi insyaallah mampu untuk membunuh kuman atau bakteri dan virus, minimal pihak kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi penyebaran COVID-19 ini,” jelasnya.
Ali Syeh berharap seluruh pegawai dan pengunjung bisa lebih waspada agar virus tidak masuk ke lingkungan kantor Bapas Jogja ini, di harapkan juga kepada seluruh pegawai Bapas Jogja benar-benar menjaga kondisi dan sering sering cuci tangan dengan sabun anti bakteri, Ali Syeh kembali menjelaskan bahwa sebelum masuk bilik steril para pegawai maupun pengunjung diharuskan untuk mencuci tangan terlebih dahulu di wastafel yang telah disediakan dengan sabun disinfektan, lalu menuju ke bilik steril yang telah disediakan dengan cairan penyempot khusus disinfektan yang aman bagi kulit, dengan anjuran ketika memasuki bilik para pengunjung untuk menutup mata,”jelasnya lagi.
Dalam rangka antisipasi, pencegahan dan penyebaran virus COVID-19, tak lupa Ali Syeh melakukan pengecekan seluruh sarana dan prasarana yang ada di Bapas Jogja, dari mulai ruang piket dan pamer Bapas sampai dengan bagian belakang untuk memastikan terjaganya kebersihan kantor.
Kembali Ali Syeh mengungkapkan bahwa sangat berterimakasih dari beberapa pihak seperti dari Kepolisian dan TNI-AD yang telah juga turut serta memberikan bantuan penyemprotan disinfektan ke seluruh sudut ruangan gedung Bapas Jogja secara bergantian.
“Selain melakukan penyemprotan Disiinfektan secara mandiri, Bapas Jogja juga secara berkala mendapat bantuan dari TNI-AD dan Kepolisian serta pemerintah Provonsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan penyemprotan secara bergantian ke gedung Bapas Jogja, hal ini pihak kami sangat berterimakasih bisa saling bahu membahu untuk melaksanakan pencegahan penyebaran COVID-19 ini, dan dengan penyediaan Bilik Sterik ini Bapas Jogja berharap mampu mengurangi dan mencegah sebaran virus berbahaya ini” pungkasnya.(hen)
Redaktur : Fefin Dwi S