SLEMAN – Sebanyak 242 Pengawas Pemilu (Panwaslu) Adhoc se Kabupaten Sleman menjalani menjalani rapid tes secara serentak di 17 Puskesmas wilayah Kecamatan masing-masing, Selasa (07/07/2020).
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman, M. Abdul Karim Mustofa mengatakan bahwa rapid tes ini adalah tindaklanjut dari instruksi Ketua Bawaslu Republik Indonesia. Panwaslu Adhoc yang menjalani rapid test terdiri dari Panwaslu Kecamatan, Sekretariat Panwaslu Kecamatan, dan Panwaslu Desa,
“Kami meneruskan instruksi Ketua Bawaslu RI yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 0207/K.BAWASLU/TU.00.01/VI/2020 tentang Standardisasi Alat Pelindung Diri (APD) Protokol Kesehatan Covid bagi jajaran Pengawas Pemilu, maka jajaran Pengawas Pemilu wajib melakukan rapid tes sebelum melaksanakan tugas pengawasan tahapan Pilkada,” kata Karim dalam keterangan tertulisnya.
Karim menjelaskan, dilaksanakannya rapid test untuk pengawas pemilu adhoc adalah untuk mempersiapkan diri melakukan pengawasan tahapan Pemilihan Kepala daerah (PILKADA) Kabupaten Sleman yang sudah mulai bergulir,
“Dalam waktu dekat, tahapan yang akan segera diawasi adalah tahapan pemutakhiran data pemilih atau proses coklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang dimulai tahapannya pada tanggal 15 Juli 2020,” jelasnya.
Selain instruksi untuk menjalani rapid tes, Karim juga mengungkapkan bahwa Bawaslu wajib menyediakan masker, pelindung wajah, fasilitas cuci tangan yang mudah diakses, sarung tangan plastik sekali pakai, hand sanitizer, dan vitamin bagi para personilnya, baik di kantor maupun saat melakukan pengawasan.
Sementara itu Anggota Bawaslu Sleman, Vici Herawati mengatakan sebelum dilaksanakannya rapid test Panwaslu Adhoc secara serentak, pihaknya telah melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman,
“Beruntung, Dinas Kesehatan Sleman segera merespon maksud kami sehingga jajaran kami di kecamatan dapat melakukan rapid tes dengan lancar dan tanpa adanya kendala yang berarti,” jelas Vici yang juga koordinator Divisi SDM dan Organisasi ini.
Sementara itu, terkait hasil rapid tes jajaran Panwaslu Adhoc pada hari ini, pihaknya akan Kembali berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
“Tujuan utama kami melakukan rapid serentak ini memastikan pengawas adhoc sehat dan siap terjun pengawasan di lapangan tanpa adanya rasa was-was dan diterima semua pihak,” pungkas vici. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal