Yogyakarta – Untuk mengembangkan dan memaksimalkan pelayanan publik menjadi lebih prima, Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta (Bapas Jogja) unit pelaksana teknis (UPT) dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta yang tengah melakukan pembenahan dalam peningkatan pelayanan publik serta mewujudkan bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dengan menerapkan tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif. Pada tahun ini Bapas Jogja atas penilaian TPI (Tim Penilai Internal) berhasil untuk mengikuti ZI (Zona Integritas) menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi). Bapas Jogja memiliki peran yang kompleks sekaligus komprehensif karena fungsi bimbingan klien pemasyarakatan yang menuntut kompetensi bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yakni pembimbingan, pendampingan, pengawasan dan penelitian kemasyarakatan (litmas). Untuk itu Bapas Jogja bergerak cepat untuk memberikan pelayanan yang prima bebas dari KKN tidak memungut biaya apapun (0 rupiah) dalam melakukan semua pelayanan. Untuk memudahkan pelayanan litmas Bapas Jogja melakukan inovasi terbaru tentang info litmas di website Bapas Jogja dengan nama Sibango. Kepala Bapas Jogja, Ali syeh mengatakan ” info litmas pada sibango ini untuk memudahkan keluarga klien lapas rutan untuk tahu kapan litmas dalam proses atau jadi tinggal klik di hand phone, ini memudahkan dalam komunikasi lebih cepat tidak usah datang ke Bapas jogja.” Jelasnya ketika ditemui di ruang kerjanya, di Jalan Pangurakan No 1 Yogyakarta, Kamis (30/07/2020).
Menurut Ali Syeh bahwa aplikasi sibango yang dirilis Bapas Jogja ini bisa diduplikat oleh Bapas diseluruh Indonesia untuk memudahkan keluarga klien untuk mencari sampai dimana litmas dari klien.
“Seperti pihak kami jelaskan diatas tadi hanya dengan klik barcode dan ketik nama klien Bapas Jogja maka dapat dicari data perkembangan litmasnya,” ulangnya.
Tim IT (Informasi Teknologi) Bapas Jogja yang dipimpin oleh Pembimbing Kemasyarakatan Pertama Kristanto Setiawan menambahkan bahwa aplikasi sibango di ciptakan untuk memudahkan pengguna layanan Bapas Jogja, terutama layanan yang mengacu pada tugas pokok dan fungsional Bapas Jogja.
“pihak kami berusaha untuk memperbaiki kekurangan dalam pemenuhan layanan publik, kami menerima masukan dan saran untuk kebaikan dan kesempurnaan layanan Bapas Jogja,” ucap wawan panggilan kesehariannya.
“Untuk bisa mengakses website kami, bisa langsung dengan scan barcode ataupun masuk ke website dengan mengetik alamat laman kami bapasyogya.info ketik nama keluarga yang berada di Lapas atau Rutan tanpa harus telepon atau datang ke Bapas Jogja,kami tambahkan pula bahwa one stop layanan informasi Bapas Jogja tanpa dipungut biaya apapun alias nol rupiah, dalam aplikasi sibango dapat juga ditemukan informasi untuk bimbingan kemandirian klien untuk bisa dipraktikan, alur pembuatan litmas dan lain-lain” jelasnya.
“kembali lagi pihak kami Bapas Jogja tetap berharap kritik dan saran untuk memaksimalkan layanan publik,”tutupnya.(Bon)
Redaktur : Hennyra