YOGYAKARTA – Kasus Covid-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih relatif tinggi. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY, per Rabu, 28 April 202, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 292 kasus. Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi menjadi 38.995 kasus.
“Penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak dari Sleman 85 kasus, disusul Bantul 83 kasus, Kulonprogo 77 kasus, Kota Yogyakarta 38 kasus , dan Gunungkidul sembilan kasus,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih dalam keterangan pers, Rabu (28/04/2021).
Berty menjelaskan, riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan periksa mandiri 42 kasus, tracing kontak kasus positif 206 kasus, perjalanan luar daerah dua kasus, screening pasien satu kasus. Sedangkan kasus yang belum diketahui riwayatnya sebanyak 41 kasus.
Pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak lima orang, sehingga total kasus meninggal menjadi 953 kasus.
Rincian kasus meninggal kasus adalah kasus 20.037, laki-laki, 73, Gunungkidul; kasus 37.889, laki-laki, 79, Sleman; kasus 38.262, perempuan, 59, Sleman; kasus 38.999, laki-laki, 63, Kota Yogyakarta; dan kasus 39.000, perempuan, 66, Bantul.
Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 200 kasus, sehingga total sembuh menjadi 33.836 Kasus. Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah Kota Yogyakarta18 kasus, Bantul 27 kasus, Kulonprogo 28 kasus, Gunungkidul enam kasus, dan Sleman 121 kasus.
Adapun jumlah sampel yang diperiksa totalnya mencapai 260.313 sampel, termasuk 1.064 sampel di antaranya diperiksa per 28 April 2021. Jumlah orang yang diperiksa sebanyak 235.571, termasuk 1.037 orang di antaranya diperiksa pada Rabu (28/04/2021).
Mengingat masih tingginya angka kasus Covid-19 di DIY, Berty mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal
