GUNUNGKIDUL – Warga Dusun Mrico, Ngestirejo, Tanungsari mendadak gempar. Dongklak atau akar pohon jati milik warga setempat Supraptoyo (67) terdapat lafaz Allah. Selain lafaz Allah, dongklak yang ditemukan pada 1 Muharam lalu juga terdapat tulisan Tiongkok China.
Wella Ardianti (21) yang tak lain adalah anak Supraptoyo mengatakan, dongklak tersebut ditemukan oleh kakaknya Lusius Ardianto pada tanggal 1 November lalu. Ketika itu Lusius hendak mencari akar kayu di belakang rumah yang akan dijadikan tempat tanaman bonsai.
“Awalnya kakak saya tidak ada firasat apa-apa. Karena saat itu memang mencari dongklak untuk dijadikan tempat bonsai,”kata Wella ketika ditemui Jogjakartanews.com, Jum’at (15/11/2013).
Setelah dongklak berhasil digali, kata Wella, Lusius kemudian membersihkan tanah yang menempel pada dongklak. Karena ukuran dongklak cukup besar Lusius membersihkan tanah dibantu sang istri Triyana Istanti.
“Pada saat membersihkan dongklak itu kakak dan istrinya belum mengetahui kalau dongklak yang dibersihkan ada lafaz Allah dan tulisan Tiongkok kuno,” katanya.
Suami Wella, Teddy Aryanto (30) menambahkan, selang lima hari tepatnya pada tanggal 1 Muharam Lusius tidak bisa tidur dan mendengarkan suara yang meminta Lusius untuk tidak hanya enak-enakan tidur. Suara ghaib itu juga meminta Lusius untuk mengecek dongklak yang ditemukan di belakang rumahnya beberapa waktu lalu.
“Kata bapak, kakak memang indigo. Nah saat mengecek dongklak tersebut ditemukanlah tiga lokasi bertuliskan huruf tingkok kuno dan satu lokasi berlafaz Alloh,” tambahnya. (dit)
Redaktur: Azwar Anas
