GUNUNGKIDUL – Pembangunan rumah toko (Ruko) di kompleks lapangan sepak bola Desa Gading, Kecamatan Playen diprotes pemuda, Rabu (04/12/2013). Sebab dalam proses pembangunan ruko tersebut, tidak disertakan pemberitahuan akan mengubah ukuran lapangan.
Salah seorang pemuda, Bento (23) mengatakan, protes warga tersebut lantaran sebelumnya tidak ada pemberitahuan jika akan dibangun Ruko.
“Tahu-tahu, sudah dibangun dan bangunan rukonya mengubah ukuran lapangan kami,” kata pemuda yang sering menggunakan lapangan untuk olahraga sepak bola ini.
Merasa aktivitas pemuda diusik, kata Bento, warga khususnya pemuda serempak melakukan protes. Para pemuda meminta kejelasan terkait pembangunan ruko yang mengubah ukuran lapangan tersebut.
“Kalau ruko itu diteruskan dibangun kami yang menggunakan lapangan untuk sepak bola jelas terganggu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gading Suharno menjelaskan, pembangunan Ruko sebenarnya pihak Pemerintah Desa sudah memberikan informasi kepada tiga warga.
“Tiga warga itu sudah saya kabarkan untuk diinformasikan ke pemuda lainnya tapi sepertinya tidak diinformasikan,” kilahnya.
Suharno mengaku pihaknya tidak akan mengganggu aktivitas warga. Pembangunan ruko juga akan diberhentikan sementara.
“Untuk sementara suapaya meredam situasi kami hentikan sementara. Setelah sudah ada kordinasi dengan warga baru dilanjutkan,” pungkasnya. (dit)
Redaktur: Azwar Anas
