KULONPROGO – Investasi yang menjadi fokus Pemkab tahun 2014 adalah Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarta. Pemkab akan berusaha keras menarik investor seperti kapal pendaratan ikan, cold storage, dan pengalengan ikan.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, pabrik brown sugar dan pabrik beras juga akan diwujudkan tahun 2014. Semua diharapkan bisa menyerap tenaga kerja sekitar 3.000 orang. “Bila pengangguran 10.000, maka sudah terserap 3.000 orang supaya tidak perlu ke luar daerah,” ujar Hasto, Senin (30/12/2013).
Menurut Hasto, pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarta, Pemkab sudah 3 kali melakukan pertemuan dengan Direktur Kementerian Dalam Negeri Bidang Kelautan, Kementrian Kelautan, serta Dinas terkait Pemda DIY.
Selama tahun 2013, tiga investasi besar berhasil ditarik ke Kulonprogo. Setelah pembangunan pabrik traktor, akhir tahun ini menyusul dua investor lain yang mulai membangun pabrik yakni pabrik pakan ternak di Bantar Wetan Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo, dan pabrik stiker label produk nasional di Desa Donomulyo Kecamatan Nanggulan.
Pembangunan industri berbasis agro di Kulonprogo, menurut Hasto, diarahkan agar masyarakat menguasai produksi dari hulu sampai hilir. Sehingga, hasil pertanian dari Kulonprogo tidak dijual keluar dalam bentuk bahan mentah tetapi sudah menjadi olahan dan bisa menaikkan nilai tambah.
“Warga Kulonprogo bila menjual jagung, gabah, dedak, itu ada nilai tambah. Sehingga dengan membangun pabrik dapat menaikkan nilai tambah,”ujarnya.
Diproyeksikan pabrik pakan ternak bisa menyerap 200-400 tenaga kerja, dan pabrik stiker menyerap 400-600 tenaga kerja. “Sedangkan pabrik traktor Quick di Tuksono Sentolo yang sudah dibangun sejak Maret silam akan mampu menyerap sekitar 3.000 orang,” pungkasnya. (ynr)
Redaktur: Azwar Anas
