YOGYAKARTA – Kartu Menuju Sejahtera (KMS) 2014 ternyata sampai sekarang belum bisa didistribusikan dalam waktu cepat kepada warga masyakat Kota Yogyakarta yang berhak menerima.
Hal itu lantaran pengesahan yang sempat tersendat proses birokrasi.
Meski demikian, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta menjamin tidak akan mempersulit pelayanan dan jika sudah selesai semuanya akan segera disalurkan kepada masyarakat kota Yogyakarta yang berhak untuk menerimanya.
Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Hadi Muhtar mengatakan, berkas usulan pemegang KMS 2014 sudah diserahkan Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta sejak beberapa hari lalu. Namun harus dikaji dan dicermati ulang oleh Bagian Hukum dan Sekretaris Daerah sebelum ditandatangani oleh Walikota.
“Tadi sudah saya kejar prosesnya sampai mana. Dan sekarang sudah berada di meja Walikota,” ungkap Hadi, saat dihubungi jogjakartanews via telepon, Jumat (3/1/2014).
Setelah ada pengesahan dari Walikota, lanjut Hadi, pihaknya baru bisa mencetak kartu fisik KMS kemudian membagikannya sesuai domisili. Untuk jumlah pemegang KMS 2014 mencapai sekitar 20 ribu kepala keluarga (KK). Turun sekitar 900 KK dari tahun 2013 yang tercatat 21.299 KK.
Hadi menambahkan, proses pencetakan tidak akan menunggu waktu lama lantaran tinggal menuliskan nama dan alamat penerima. Sementara itu, sembari proses pencetakan, kartu fisik KMS yang lama masih bisa dipergunakan.
“Kami akan bergerak cepat karena ini menyangkut hak masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Dinsosnakertrans juga siap menerima komplain dari masyarakat. Terutama warga yang sebelumnya diusulkan mendapat KMS namun akhirnya dicoret dari daftar penerima. Menurut Hadi Muhtar, pihaknya memiliki kriteria yang harus dipenuhi agar masyarakat itu benar-benar perlu mendapatkan perlindungan sosial, pungkasnya. (ynr)
Redaktur: Rudi F
