GUNUNGKIDUL – Untuk mengasah ketrampilan berkendara, Satuan Lalulintas (Sat.Lantas) Polres Gunungkidul berlatih frestye motor seminggu sekali. Anggota Sat. Lantas yang mengikuti latihan tersebut didampingi langsung oleh freestyle motor profesional Kisworo Hanjari.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Endar Isnianto menjelaskan, latihan ketrampilan dan ketangguhan berkendara motor sangat diperlukan bagi anggota Sat. Lantas Polres Gunungkidul. Karena medan di Gunungkidul banyak tanjakan dan tikungan.
“Apalagi untuk mengatur arus lalu lintas saat macet, itu diperlukan gerak cepat dari anggota untuk berpindah-pindah lokasi guna mengurai kemacetan,” kata Endar Isnianto kepada Jogjakartanews.com, Minggu (5/1/2014).
Sementara itu, Anjar Freak Riders sapaan akrab Kisworo Harjanti mengatakan, dalam latihan freestyle yang dilakukan rutin setiap akhir pekan ini dikenalkan dasar-dasar freestyle. Antara lain, kata dia, stoppie yakni trik berkendara sepeda motor dimana roda belakang diangkat naik dan sepeda motor itu ditunggangi bertumpu di roda depan.
“Jadi freestyle ini dapat mengasah pengendara motor dengan latihan yang rutin. Tentunya dilengkapi dengan helm berstandar,sarung tangan,pelindung badan jaket,celana jins,sepatu,pelindung siku dan lutut. Lokasinya juga tidak di jalan umum,” jelasnya.
Anjar menambahkan, untuk dasar berikutnya adalah Wheelie atau mengangkat ban roda depan motor dan berikutnya Burn Out yaitu teknik bagaimana membuat ban belakang berputar sementara posisi motor tetap diam di tempat atau maju perlahan.
“Freestyle merupakan olahraga extreme, sehingga untuk latihan harus didampingi oleh ahlinya,” tambah Anjar. (dit)
Redaktur: Rudi F
